Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster tetap santai meski sejumlah pemain mereka dipanggil untuk membela tim nasional Indonesia di SEA Games, karena kualitas pemain lain memiliki kemampuan yang setara.
"Ini bukan pertama kalinya kami kehilangan pemain untuk ke timnas. Setelah pemain datang (dari timnas) mungkin mereka juga akan kesulitan masuk ke tim," kata Paul dalam pernyataan pralaga di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa.
Baca juga: Bhayangkara FC waspadai kebangkitan Arema meski tanpa Konate
Paul mengatakan sejak mulai menangani Bhayangkara FC di paruh musim, para pemain timnas seperti Awan Setho, Bagas Adi Nugroho, Nurhidayat, dan Sani Rizki, jarang bergabung bersama tim, sehingga ia tidak begitu mengenal karakteristik pemain-pemain itu.
Oleh karena itu, keempatnya tidak masuk dalam skema Bhayangkara di putaran kedua Liga 1 Indonesia asuhan Paul Munster. Terlebih jika mulai bergabung usai SEA Games, mereka harus berkompetisi dengan pemain yang ada saat ini.
"Saat mereka kembali ke Bhayangkara nanti, belum tentu juga akan menyesuaikan permainan tim. Mereka harus fokus bela timnas dulu," kata dia.
Baca juga: Paul Munster akui Bhayangkara FC tampil buruk
Baca juga: Pelatih Bhayangkara bangga perjuangan pemain taklukkan Persipura
Ketidakhadiran Bagas, Nurhidayat, dan Sani Rizki juga tidak mempengaruhi kekuatan tim. Berkaca pada hasil beberapa pertandingan terakhir, Bhayangkara mencatatkan tiga kali menang dan dua hasil imbang, atau lebih baik dibanding calon lawannya, Arema FC (dua menang, sekali imbang, dan dua kalah).
"Tak ada pilihan lain untuk memainkan skuat yang ada, beberapa pemain lain sudah kembali ke tim, jadi saya tidak khawatir," kata dia.
Saat ini, Bhayangkara berada di posisi sembilan dengan koleksi 38 poin, sementara Arema bertengger di posisi keenam dengan 42 poin.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019