Jakarta, (ANTARA News) - Sebuah mobil bernomor polisi B 9944 PI yang bermuatan daging busuk ditemukan di sekitar Jalan Layang Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa, pada jalur yang menuju ke arah Taman Puring, Mayestik. Menurut informasi dari Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya, mobil berjenis "pick up" tersebut ditemukan tanpa pengemudi. Orang yang pertama kali menemukan adanya daging busuk dalam mobil tersebut adalah seorang petugas Perwira Polres Metro Jakarta Selatan, Iptu Mustamin. Mobil yang ditemukan Iptu Mustaimain di tepi jalan itu segera dibawa oleh petugas Polres Metro Jaksel untuk diselidiki lebih lanjut. Belum ada keterangan resmi dari polisi tentang identitas pemilik mobil dan jumlah berat muatan daging busuk yang dibawa kendaraan itu. Sebelumnya, sejumlah kasus daging yang tidak layak dikonsumsi sempat menyeruak di tengah masyarakat terutama setelah Dinas Perindustrian dan Perdagangan DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar dan pusat perbelanjaan. Sementara itu, Kepala Disperindag DKI Nurachman pada sejumlah kesempatan menegaskan, pihaknya akan memperketat pemantauan daging di ibukota antara lain di tempat pembuangan sampah di mana berbagai hotel dan rumah makan membuang daging sisa yang tidak mereka gunakan. Pada awal September 2008 ini, sempat terjadi kasus di mana seorang warga Kapuk Cengkareng, Jakarta Barat, yang bernama Darno (50), ditangkap Polres Metro Jakarta Barat karena mengambil daging basi dari berbagai tempat sampah. Berkaitan dengan daging glonggongan, Kepala Seksi Pengawasan dan Penertiban Suku Dinas Peternakan Jakarta Timur, Sabdo Kurnianto mengatakan, ciri-ciri umum daging glonggongan antara lain dagingnya berwarna pucat dan memiliki kandungan air yang sangat tinggi. Selain itu, ujar Sabdo, harga daging glonggongan yang ditawarkan juga relatif lebih murah dari harga daging sapi asli yang segar.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008