Jakarta, (ANTARA News)- Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Selasa pagi merosot hingga kembali diatas angka Rp9.300 per dolar AS, karena pelaku pasar masih khawatir dengan turbulensi ekonomi dunia akibat krisis keuangan yang terjadi Amerika Serikat. "Gejolak krisis keuangan di Amerika Serikat masih terjadi, namun pelaku pasar lebih cenderung membeli dolar AS ketimbang rupiah," kata Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta, Selasa. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turun menjadi Rp9.330/9.340 per dolar AS dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.290/9.329 per dolar AS atau melemah 40 poin. Kostaman Thayib mengatakan, terpuruknya rupiah, juga tertekan oleh aksi lepas mata uang Indonesia setelah sempat menguat hingga menembus angka Rp9.300 per dolar AS. Pelaku lokal melakukan aksi profit taking untuk mencari untung (gain) karena menjelang lebaran kebutuhan dana sangat besar, ucapnya. Rupiah sebelumnya menguat hingga dibawah level Rp9.300 per dolar AS, setelah Bank Indonesia (BI) menyatakan akan memperpanjang fasilitas Repo surat berharga hingga tiga bulan. Upaya BI untuk memperlonggar likuiditas bank yang sebelumnya cukup ketat, ujarnya. Kostaman Thayib mengatakan, rupiah masih berpeluang untuk menguat hingga kembali ke posisi dibawah angka Rp9.300 per dolar AS, apalagi BI telah mempersiapkan dana talangan untuk membantu perbankan yang kesulitan likuiditas. "Kami optimis tekanan terhadap rupiah karena pelaku masih khawatir dengan turbulensi ekonomi dunia, dan kepercayaan untuk memegang dolar AS yang lebih tinggi, namun pada saatnya mereka akan kembali membeli rupiah,"katanya. Sementara itu dolar AS turun tajam karena berkembangnya kekhawatiran bahwa rencana penyelamatan Washington sebesar 700 miliar dolar untuk mengambil alih kredit macet yang menggunung pada bank-bank AS, akan membebani keuangan AS. Selain itu bank sentral AS (The Fed) diperkirakan akan menurunkan suku bunganya dalam waktu dekat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Euro naik menjadi 1,4677 dolar dari 1,4572 dolar awal perdagangan, dolar AS juga turun terhadap yen menjadi 106,30 yen dari 107,38 yen.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008