Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam kegiatan Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) mengharapkan agar gubernur bisa menempatkan diri pada dua posisi, sebagai wakil pemerintah pusat dan pembina atau pemimpin di daerah.
Tito Karnavian di Jakarta Selasa mengatakan, dengan berperan di dua posisi itu, daerah jadi bisa mengakomodir program-program pusat untuk dimasukkan dalam rencana program di daerah dengan baik.
Baca juga: Tito: Ideologi hanya bisa di lawan dengan ideologi
Baca juga: Ma'ruf Amin minta gubernur jalankan program prioritas pemerintah pusat
Baca juga: Wapres Imbau menteri dan gubernur jalin kerja sama yang baik
"Tolong juga dorong mereka (kabupaten dan kota) untuk membuat program-program yang paralel dengan program perintah pusat, dan paralel juga dengan provinsi," kata dia.
Saat ini, menurut dia pemerintah fokus melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai sejak periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo, dan juga fokus meningkatkan sumber daya manusia.
Kondisi infrastruktur yang baik dan SDM unggul dengan memanfaatkan bonus demografi, pada 2050 mendatang Indonesia mendominasi ekonomi dunia bukan lagi sebuah angan-angan belaka.
Tito juga berpesan kepada gubernur untuk bisa menjaga stabilitas keamanan, demi merealisasikan program-program yang telah direncanakan sampai akhir periode jabatan presiden maupun masing-masing kepala daerah.
"Tidak akan bisa membangun dan mengeksekusi semua program-program kalau situasinya kacau," ujarnya.
Pada kegiatan Munas APPSI ini hampir seluruh gubernur hadir, diantara seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019