Timika, Papua (ANTARA News) - Aparat penyidik gabungan Detazemen Khusus (Densus) 88 Polda Papua, Brimob Detazemen B Timika dan Direskrim Polda Papua saat ini telah menemukan titik terang pelaku teror bom di areal PT Freeport Indonesia (PTFI) pada dua pekan lalu.Kapolres Mimika, AKBP Godhelp C Mansnembra kepada wartawan di Timika, Senin (22/9) mengatakan sesuai hasil identifikasi pihak kepolisian, pelaku teror berjumlah dua orang."Kami sudah identifikasi dua pelaku, hanya saja kita tunggu hasil Laboratorium Forensik (Labfor)," kata Mansnembra.Dikatakannya, saat ini Puslabfor Polri tengah mengidentifikasi pecahan mortir dan bom yang sempat meledak di areal Mile 39 dan Mile 50 ruas jalan Timika-Tembagapura pada Kamis (11/9) dan Jumat (12/9).Dari hasil identifikasi tersebut diharapkan dapat diketahui otak di balik aksi yang sempat menyulut keresahan warga kota Timika tersebut. Mansnembra enggan menyebut identitas kedua pelaku dengan alasan hal tersebut masih bersifat rahasia untuk memudahkan proses penangkapan mereka. "Kami juga masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pimpinan. Identitas pelaku masih dirahasiakan, jika memang benar mereka terlibat akan kita amankan secepatnya," ungkap Mansnembra. Masih terkait dengan penyelidikan dan penyidikan kasus ini, menurut Mansnembra sejumlah anggota Densus 88 Polda Papua yang telah berada di Timika sejak Jumat (12/9) akan digantikan dengan personil yang baru lantaran mereka akan mempersiapkan hari raya Lebaran. Pasca aksi teror bom yang melanda kota Timika pekan lalu, aparat terus meningkatkan kegiatan patroli keamanan dan sweeping senjata tajam dan identitas warga di sejumlah lokasi yang dianggap rawan dan vital sebagaimana terlihat di sekitar bundaran Mile 28 ruas jalan Timika-Kwamki Lama, Senin (22/9) pagi. Adapun pengamanan di areal PTFI menjadi tanggung jawab Satgas Amole V dibantu satuan pengamanan internal perusahaan.(*)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008