Jakarta (ANTARA) - Filipina yang menjadi tuan rumah SEA Games 2019 ingin menunjukkan kepada publik olahraga Asia Tenggara hal yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya yakni gedung indoor terbesar dunia yang dijadikan tempat pembukaan, tepatnya di Philippine Arena.

Sesuai jadwal, kejuaraan multi-event dua tahunan itu bakal dibuka di Philippine Arena, Bulacan, Filipina, Sabtu (30/11).

Gedung ini sengaja dijadikan magnet oleh negara tersebut pada SEA Games 2019, dan menurut catatan media setempat, Philippine Arena pernah ditampilkan dalam sebuah film dokumenter yang berjudul Man Made Marvels: Quake Proof.

Bahkan pada 27 Juli 2014, Guinness World Records mengakui arena ini sebagai teater tertutup serba guna terbesar. Dalam hal penyelenggaraan, Filipina bukanlah kali pertama menggelar SEA Games, namun negara yang kini dipimpin Duterte itu tercatat sudah kali ketiga, dan saat ini memasuki kali keempat menyelenggarakan event terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Tentunya, negara dengan ibu kota Manila ini sudah banyak belajar dari penyelenggaraan sebelumnya, salah satunya dengan menyiapkan lokasi pembukaan yang dianggap beberapa kalangan olahragawan cukup spektakuler, yakni membangun arena indoor terbesar dunia.

Pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, Filipina memanfaatkan jalan raya di negara tersebut untuk dijadikan tempat parade para atlet di acara pembukaan SEA Games, namun untuk kali ini tidak perlu lagi, sebab kemegahan Philippine Arena, Bulacan sudah sangat cukup menampung parade atlet.

Tercatat, gedung ini mampu menampung sebanyak 55.000 orang atau tempat duduk maksimal, dan terletak di Ciudad de Victoria, kawasan pariwisata seluas 140 hektar di Bocaue dan Santa Maria, Bulacan, Filipina, atau sekitar 30 kilometer sebelah utara Manila.

Gedung ini mulai dibangun pada 17 Agustus 2011, dan mulai digunakan pada 30 Mei 2014 dengan ukuran lapangan 220 x 170 meter.

Dalam sejarah penggunaannya, arena ini tidak hanya menyelenggarakan olahraga dan konser, namun juga untuk pertemuan gereja utama dari Iglesia ni Cristo, serta mampu menyelenggarakan berbagai acara mulai dari tinju dan bola basket hingga pertunjukan musik langsung. Tetapi, tidak dapat digunakan untuk pertandingan sepak bola atau olahraga lapangan lainnya karena keterbatasan ukuran.

Kontingen Indonesia

Sebelum acara pembukaan digelar di Philippine Arena, sejumlah kontingen Indonesia sudah bertolak ke Filipina karena ada beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan sebelum acara pembukaan.

Baca juga: Kontingen Indonesia mulai bertolak ke Filipina

Baca juga: Catatan prestasi Indonesia di SEA Games dari tahun ke tahun

Berdasarkan data yang dihimpun dari tim CdM Indonesia, cabang olahraga yang pertama kali bertolak ke Filipina adalah sepak bola, serta cabang olahraga polo air. Sesuai dengan jadwal timnas polo air akan menjalani pertandingan pertama melawan tuan rumah Filipina di NCC Aquatic Center, Clark, Selasa (26/11).

Setelah sepak bola dan polo air, cabang olahraga yang sudah berangkat terlebih dahulu adalah floorball Sementara itu, untuk kontingen besar Indonesia sesuai dengan rencana terlebih dahulu akan dikukuhkan di Istora Senayan Jakarta, dan bakal dilepas oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Rabu (27/11).

Jumlah kekuatan keseluruhan kontingen Indonesia yang akan bertanding di SEA Games 2019 mencapai 841 atlet, dan turun di 51 dari 56 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Baca juga: Ridjkie Mulia pembawa bendera Merah Putih di pembukaan SEA Games 2019

Pewarta: Abdul Malik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019