Jakarta (ANTARA News) - PT PLN (Persero) akan mengangsur utang pembelian bahan bakar minyak (BBM) senilai Rp42 triliun ke PT Pertamina (Persero) mulai bulan September ini.
Wakil Dirut PLN Rudiantara di Jakarta, Senin mengatakan, bulan ini, PLN akan membayar utang Rp15 triliun, Oktober Rp15 triliun, Nopember Rp6 triliun, dan Desember Rp6 triliun.
"Jadi, akhir tahun ini, kami harapkan utang sudah lunas," katanya.
Namun, lanjutnya, PLN akan menerima lagi tagihan BBM mulai September 2008 dari Pertamina yang akan dibayarkan tahun depan.
Menurut dia, dana pembayaran utang tersebut berasal dari subsidi yang dibayarkan pemerintah dan juga pendapatan pelanggan.
"Kami tunggu uang dari pemerintah dan pelanggan dulu, baru dibayarkan ke Pertamina," katanya.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008