Jakarta (ANTARA) - Pecinta hewan Reza Aprilian mengatakan masyarakat perlu memahami pola didik hewan piaraan untuk menghindari serangan tidak terduga dari binatang tersebut.
"Dari beberapa kasus serangan hewan piaraan, sebagian besar terjadi karena faktor salah didik," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Selasa menanggapi adanya serangan pitbull di Medan.
Pola didik dari pemilik kepada hewan piaraan akan berpengaruh besar terhadap lingkungan sekitar. Pada umumnya, binatang tersebut hanya dikenalkan ke satu orang yakni majikannya saja.
Baca juga: Seorang bocah digigit anjing sehingga luka parah di Medan
Hal itu cukup berbahaya, contohnya saat pemilik hewan meninggalkan rumah dan peliharaannya ditinggalkan. Hewan piaraan tersebut termasuk salah satunya anjing tidak akan begitu mengenali orang-orang lain di sekitarnya sehingga berpeluang besar untuk menyerang.
"Jadi intinya, pemilik ini biasanya hanya melatih untuk dirinya saja sehingga anjing tadi hanya menurut kepada satu orang, tidak dengan lingkungan sekitar," katanya.
Seringnya peristiwa serangan hewan piaraan terhadap manusia juga dikarenakan kurangnya perhatian pemilik dalam memberikan edukasi kepada satwa tersebut. Padahal, kata Reza, edukasi khusus bagi hewan itu penting.
"Pendidikan untuk anjing itu ada dan penting misalnya melatih kepatuhan, tidur, berjabat tangan dan sebagainya," katanya.
Hal itu dikarenakan secara prinsip binatang piaraan termasuk anjing adalah hewan liar. Namun risiko ancaman serangan dapat diminimalisir apabila pemilik melatihnya menjadi hewan yang bermanfaat bagi manusia.
Selain itu, Reza juga menyinggung sejumlah kebiasaan yang salah dari para pemilik hewan piaraan di antaranya memakaikan anjing baju, topi, sepatu dan sebagainya. Padahal, sifat alami binatang bertolak belakang dari tindakan tersebut.
"Anjing itu tidak akan senang digendong ataupun dimasukkan ke dalam troli. Ini akan berpengaruh pada prilakunya pada manusia," ujar dia.
Sebelumnya pada Senin (25/11), seorang anak perempuan M (8) warga Kecamatan Medan Deli Kota Medan Sumatera Utara nyaris tewas akibat diserang anjing jenis Pitbull milik keluarganya sendiri.
Baca juga: Bocah yang digigit anjing di Medan kondisinya mulai membaik
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019