Jakarta (ANTARA) - Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Mujiono mengkrisi keberadaan kabel dan tiang listrik di di sejumlah kawasan di Jakarta Timur yang berantakan serta membahayakan.

"Misalnya di kawasan Cipinang Muara. Tiang listrik banyak yang bengkok segala macam dan kabelnya kemana-mana," katanya di Jakarta, Senin malam.

Legislator daerah pemilihan Jakarta Timur dari Partai Demokrat itu menyebut jika keadaan itu telah dibiarkan selama bertahun-tahun dan sangat membahayakan masyarakat yang melintas di sekitarnya.

Baca juga: Satpol PP Jakbar tertibkan PKL Kalideres karena membuat jalanan kumuh

Baca juga: Cerita pembawa mobil Lewo Ireng Reborn melenggang di jalanan Jakarta

Baca juga: Lolos uji tipe, bus listrik MAB jajal jalanan Jakarta

Bahkan kabel yang menjuntai di trotoar jalan ada yang menghalangi laju pejalan kaki sebab lengkungannya semakin rendah menyentuh kepala orang dewasa.

Selain di trotoar, kabel milik PT PLN dan Telkom juga ada yang beberapa kali tersangkut di atas Bus Transjakarta pada menjelang shelter Jatinegara.

Beberapa warga sengaja menyangga kabel menggunakan kayu agar tidak menghalangi laju bus maupun pejalan kaki.

"Sudah jalannya sempit kabel berantakan dan berulang kali nyangkut di atas Transjakarta. Ini kan bahaya," katanya.

Secara terpisah Kepala Seksi Jalan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur Benny Sitorang mengatakan jajarannya telah bersikap proaktif menindaklanjuti keluhan warga terkait kabel listrik.

"Kita rutin melakukan perapihan kabel yang menjuntai, salah satunya di kawasan Jatinegara," katanya.

Kegiatan itu dilakukan di sekitar Kampus Universitas Azzahra Jatinegara.

"Kita kencangkan lagi kabelnya supaya tidak menjuntai ke trotoar atau badan jalan," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019