Jakarta, (ANTARA News) - Komisi III DPR bidang hukum dan keamanan menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon Kapolri yang diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Komjen Pol Bambang Hendarso Danuri di Gedung DPR Jakarta, Senin. Dalam uji kelayakan dan kepatutan yang dipimpin Ketua Komisi III Trimedya Panjaitan, Bambang Hendarso yang masih menjabat Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, melayani pertanyaan dari 26 anggota DPR yang telah mendaftarkan diri untuk mengajukan pertanyaan. Sesaat sebelumnya, saat memaparkan visi dan misinya sebagai calon Kapolri, Bambang Hendarso menyatakan komitmennya untuk meneruskan berbagai program positif yang telah dilaksanakan pendahulunya, Jenderal Pol Sutanto. Dia juga menegaskan komitmennya untuk memberantas berbagai kasus korupsi, perjudian, ilegal logging atau pun ilegal mining. Dalam paparannya ia juga menegaskan komitmen untuk pengamanan Pemilu 2009 dengan mengedepankan sikap mental aparat kepolisian yang netral. Sementara itu, anggota Komisi III dari Fraksi PAN Patrialis Akbar yang mendapat kesempatan pertama kali bertanya meminta pendapat Bambang Hendarso terkait dengan mengubah paradigma Polri agar menjadi pelayan masyarakat. Ia juga menanyakan kiat-kiat Bambang Hendarso agar kepolisian menindaklanjuti laporan-laporan masyarakat tanpa adanya pungutan biaya apa pun juga . Sedangkan Trimedya menyatakan apa pun hasil dari "fit and proper test" itu akan dilaporkan ke Bamus DPR pada Selasa (23/9) siang.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008