Taipei, (ANTARA News) - Taiwan Senin mengeluarkan peringatan darat dan laut pada saat topan musiman kelima mengarah ke pantai selatan, melewati utara Filipina. Topan Hagupit, yang berada di 410 kilimeter di tenggara Taiwan pada pukul 00:30 waktu setempat, diperkirakan akan menyikat Taiwan dan bagian-bagian Filipina semalam (Ahad malam), membawa angin terus-menerus dengan kecepatan sampai 144 kilometer per jam dan hembusan sampai mencapai 180 kilometer per jam. Taiwan mengeluarkan peringatan-peringatan mengenai kencangnya angin dan hujan lebat, demikian diwartakan Reuters. Badai diperkirakan akan berkembang menjadi kategori tiga, pada skala kehebatan 1-5, menurut prakiraan dinas Resiko Badai Tropis (www.tropicalstormrisk.com), dan mencapai China selatan termasuk Hong Kong, Rabu. Topan terakhir menewaskan 12 orang di Taiwan akibat banjir lumpur, luapan air dan satu jembatan roboh. Pada 18 Juli, topan menewaskan sedikitnya 20 orang dan menyebabkan banjir besar, tanah longsor dan gagal panen. "Ini bukanlah sesuatu yang tidak biasa," kata Kepala Seksi Pusat Prakiraan Biro Cuaca Pusat Taiwan, Hsieh Ming-chang. "Taiwan sangat dekat dengan di mana topan itu mulai berkembang." Topan-topan secara teratur melanda China, Taiwan, Filipina dan Jepang dari Agustus sampai akhir tahun, menghimpun kekuatan dari air panas dari Lautan Pasifik atau Laut China Selatan sebelum melemah saat mencapai daratan.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008