Singapura, (ANTARA News) - Keterbatasan dalam pasokan dolar AS di Asia terus berkurang pada Senin menyusul suntikan tunai oleh bank-bank central pekan lalu memasuki pasar finansial. Dana-dana dolar yang diperdagangkan semalam antara 2,5 hingga 4 persen, menurun dari antara 3-6 persen pada Jumat. Angka tersebut pernah mencapai puncaknya 10 persen pada pekan lalu, demikian diwartakan Reuters. Biaya pendanaan masih lebih tinggi ketimbang target Federal Reserve sebesar dua persen. "Di New York angka itu lebih rendah antara 1,25 -1,5 persen. Secara lokal dana-dana dolar semalam pada posisi tiga persen," kata seorang pedagang di Kuala Lumpur. Pedagang lainnya di Singapura mengatakan bahwa dana-dana yang di perdagangan tersebut antara 3 - 4 persen sementara seorang pedagang di Jakarta mengatakan tingkat rendah 2,5 persen di pasar lokal. Pekan lalu, Federal Reserve dan bank-bank sentral terkemuka dunia memompa miliaran dolar ke dalam pasar-pasar uang guna mendorong likuiditas menyusul kolepsnya bank investasi Lehman Brothers.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008