Mudah-mudahan Desember nanti sudah ada realisasi soal GSP
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan Jerry Sambuaga optimistis pemerintah bisa merampungkan perundingan Generalized System of Preferences (GSP) pada Desember 2019.
Dalam jumpa pers di Jakarta, Senin, Jerry Sambuaga menuturkan dirinya bertemu langsung dengan Deputy United States Trade Representative Jeffrey Gerrish, di mana ia menekankan kembali pentingnya GSP bagi kedua negara.
"Kami meminta dalam waktu dekat, kalau bisa tahun ini GSP segera direalisasikan," kata Jerry Sambuaga.
Ia mengatakan dalam pertemuan dengan Jeffrey Gerrish dibahas secara teknis dan rinci mengenai langkah penyelesaian GSP, termasuk mengidentifikasi hal-hal yang mungkin masih dibutuhkan.
"Dilihat dari apa yang didiskusikan dan dibicarakan dengan Gerrish, ini sudah mencapai titik terang," ungkap Jerry Sambuaga.
Lebih lanjut, ia menjelaskan manfaat GSP bagi AS yang memang masih membutuhkan produk-produk Indonesia.
"Bukan hanya soal kebutuhan, tapi juga peningkatan industri mereka. Barang yang kita suplai ke AS juga dibutuhkan untuk pengembangan industri di sana. Mereka butuh bahan baku dari kita, termasuk 20 produk yang kita kirim ke sana," kata Jerry Sambuaga.
Di sisi lain, Amerika Serikat juga menjadi salah satu pasar ekspor bagi Indonesia sehingga Indonesia perlu mempertahankan fasilitas GSP dari AS.
GSP adalah program pemerintah Amerika Serikat untuk mendorong pembangunan ekonomi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia dengan membebaskan bea masuk ribuan produk mereka ke AS.
Jerry menambahkan kunjungan kerjanya ke New York dan Washington DC pada 16-21 November lalu itu juga diharapkan bisa ditindaklanjuti dengan pertemuan tingkat menteri untuk pengesahan perpanjangan GSP bagi Indonesia.
"Mudah-mudahan Desember nanti sudah ada realisasi soal GSP, kami akan dorong terus dan agar nantinya dilanjutkan dengan pertemuan tingkat menteri," katanya.
Kunjungan Wamendag Jerry ke AS merupakan persiapan pelaksanaan misi dagang Menteri Perdagangan Agus Suparmanto yang dijadwalkan berlangsung pada Desember 2019.
Baca juga: Wamendag ungkap tiga syarat percepat rampungnya GSP dengan AS
Baca juga: Mendag: Ada kemajuan pembahasan GSP, fasilitas ekspor ke AS masih berlaku
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019