"Dari IPO ini, perolehan dana yang ditargetkan mencapai Rp1,2 triliun dan menjadi yang terbesar sepanjang tahun ini

Jakarta (ANTARA) - Produsen popok dan pembalut PT Uni-Charm Indonesia siap melepas saham ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Uni-Charm menawarkan 831 juta saham atau 20 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

"Kami optimis saham kami akan diminati oleh investor karena kami merupakan perusahaan pemimpin pasar di Indonesia untuk tiga produk utama kami yaitu popok bayi, pembalut wanita, dan popok dewasa," kata Presiden Direktur PT Uni-Charm Indonesia Ishii kepada wartawan pada paparan publik rencana IPO di Jakarta, Senin.

Adapun harga penawaran umum perdana saham Uni-Charm dipatok mulai dari Rp1.400-Rp1.800 per saham dengan valuasi saham Price to Earnings Ratio (PER) sebesar 12,4 kali-16 kali.

"Dari IPO ini, perolehan dana yang ditargetkan mencapai Rp1,2 triliun dan menjadi yang terbesar sepanjang tahun ini," kata Associate Director PT Sinarmas Sekuritas Datin Rafidah Mahadi selaku penjamin pelaksana emisi efek.

Uni-Charm berencana menggunakan 64,6 persen dana yang diperoleh dari IPO untuk kebutuhan belanja modal, 20,6 persen untuk pembayaran utang, dan 14,8 persen untuk modal kerja.

Perseroan menargetkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat diperoleh pada 11 Desember 2019 dan masa penawaran umum akan dilangsungkan pada 12 dan 13 Desember 2019. Sementara pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada 20 Desember 2019.

Berdasarkan data Euromonitor pada 2018, pangsa pasar produk Uni-Charm di Indonesia untuk popok bayi mencapai 49,8 persen, 42,1 persen untuk pembalut wanita, dan 46 persen untuk popok dewasa.

Baca juga: IHSG awal pekan terkoreksi, investor tunggu kejelasan negosiasi dagang

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019