Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia mengutuk keras pemboman Hotel Marriot di Pakistan pada Sabtu (20/9) lalu yang memakan korban sekitar 60 orang tewas. "Pemerintah Indonesia mengecam keras dan mengutuk aksi teror pemboman Hotel Marriot di Pakistan. Kita ucapkan bela sungkawa atas korban yang jatuh baik warga asing dan warga pakistan," kata Juru Bicara Presiden Dino Patti Djalal di Istana Negara Jakarta, Minggu malam. Pemerintah, lanjut Dino juga berharap agar pemerintah Pakistan dapat mengusut dan menangkap para pelakunya dan membawa ke pengadilan. "Saya sudah mengecek ke KBRI tidak ada laporan warga Indonesia yang jadi korban, dan kita sudah meminta KBRI untuk mengimbau WNI di Pakistan untuk berhati-hati karena situasi politik di Pakistan masih labil," katanya. Pemerintah lanjutnya, berharap serangan teror ini tidak mengganggu pemulihan demokrasi di Pakistan.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008