Tokyo, (ANTARA News) - Pasangan baru ganda campuran Muhammad Rijal/Vita Marissa meraih gelar pertama mereka setelah pada final Jepang Terbuka Super Series, Minggu, pasangan tersebut mengalahkan sesama ganda pelatnas Nova Widianto/Liliyana Natsir 14-21, 21-15, 21-19. Pada pertandingan yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium tersebut, Nova/Liliyana yang menjadi unggulan pertama, memimpin lebih dulu game pertama namun selanjutnya terus tertinggal hingga menyerah dalam pertandingan yang berlangsung selama 43 menit itu. Ganda campuran peringkat satu dunia Nova/Liliyana dengan mudah merebut game pertama 21-14 hanya dalam sembilan menit, namun mereka menghadapi kesulitan pada game berikutnya setelah sempat unggul tipis 4-2 di awal. Setelah menyamakan kedudukan 5-5, Rijal/Vita yang memainkan turnamen pertama mereka, terus memimpin dan tidak terkejar lagi hingga memenangi game kedua 21-15 dengan sepuluh angka diperoleh melalui smes. Pada game penentuan yang berlangsung ketat, Nova/Liliyana sempat mengimbangi lawannya pada kedudukan 3-3 dan 8-8, namun setelah itu mereka terus tertinggal meski dengan selisih angka yang tipis hingga akhir pertandingan. "Saya senang bisa menang dalam kejuaraan ini," kata Rijal usai pertandingan. Sementara itu, Vita mengatakan dirinya bangga bisa menjadi juara, karena ini merupakan pertama kalinya berpasangan dengan Rijal. Pasangan Rijal dan Vita selain memperoleh medali emas dan piagam penghargaan juga berhak atas hadiah uang sebesar 11.600 dolar AS. Adapun Nova mengakui bahwa permainan dia dan pasangannya pada dua game terakhir tidak sebaik game pembukaan. "Kami kendor," ujar Nova usia pertandingan, menjawab pertanyaan mengenai kegagalan mereka mempertahankan keunggulan di awal pertandingan sehingga kalah. "Dikasih angin mereka tambah jadi, padahal kalau kami tekan terus mereka tidak bisa berkembang," tambah juara dunia yang usai dari Jepang akan langsung terbang ke China untuk ambil bagian dalam turnamen Super series berikutnya, China Masters. "Besok (Senin) pagi langsung ke China," katanya. Senada dengan Nova, pelatih pelatnas yang mendampingi para pebulutangkis ke Jepang, Aryono Miranat mengatakan, setelah memenangi game pertama Nova/Liliyana mengendurkan permainan mereka sehingga Rijal/Vita secara perlahan bangkit kembali. "Vita banyak menguasai permainan di depan net, itulah yang membuat mereka menang," katanya. Aryono juga mengatakan, penampilan Rijal yang sesungguhnya kurang tenang bisa ditutupi oleh Vita yang lebih berpengalaman.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008