Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) - Warga Madang Permai, Kecamatan Suhaid wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Siti Jahara (59) akhirnya ditemukan tidak bernyawa setelah tiga hari dikabarkan tenggelam di Sungai Kapuas daerah setempat.

" Alhamdulillah, Tim gabungan berhasil menemukan mayat korban hanyut sekitar 100 meter dari tempat kejadian," kata Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kapolsek Suhaid, IPTU Tibi, dihubungi Antara, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Minggu malam.

Disampaikan Tibi, mayat Siti Jahara tersebut ditemukan dalam keadaan telungkup oleh tim gabungan tidak jauh dari lokasi kejadian pohon longsor di tepian sungai Kapuas sore tadi.

Mayat korban, kata Tibi langsung di evakuasi oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu, Tagana dan para pihak terkait yang tergabung dalam tim serta warga setempat.

" Terimakasih kepada semua pihak yang begitu bersinergi dalam pencarian korban, semoga keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan dan korban diterima di sisi Allah SWT," ucap Tibi.

Menurut dia, korban dinyatakan tenggelam sejak Jumat (22/11) lalu, ketika korban pulang dari kebun karet menggunakan perahu speed 3,3 PK, melintasi tepian sungai Kapuas.

" Berdasarkan keterangan para saksi, perahu korban tertimpa pohon longsor, sehingga korban jatuh ke sungai dan tenggelam," jelas Tibi.

Baca juga: Pencarian Siti Jahara di Sungai Kapuas terus dilakukan

Baca juga: Dua korban feri tenggelam ditemukan

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019