sekitar 1.800 orang kehilangan tempat tinggal.
Banjarmasin (ANTARA) - Kebakaran yang terjadi di Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku Kotabaru, Kalsel, tidak saja menghanguskan ratusan rumah, tetapi juga melalap berbagai fasilitas umum, antara lain, pasar, tempat ibadah, kantor, asrama polisi, bahkan alat berat PT Silo yang membantu para korban juga ikut terbakar.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, kata Komandan Kodim 1004 Kotabaru, Kalimantan Selatan, Letkol Infantri Rony Fitriyanto dari Kotabaru Minggu.
Rony Fitriyanto mengatakan pihaknya langsung menurunkan personel untuk membantu penanganan korban kebakaran di permukiman warga Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku Kotabaru itu.
Menurut Rony seluruh personel diterjunkan untuk membantu pendirian tenda bagi para korban, dapur umum, penanganan kesehatan dan lainnya yang diperlukan.
Baca juga: Ratusan rumah di Sungai Bali Kotabaru hangus terbakar
Baca juga: Polres Kotabaru selidiki penyebab kebakaran satu desa di Pulau Sebuku
Selain itu, pihaknya juga membantu distribusi penanganan bantuan, sehingga seluruh korban kebakaran yang terjadi pada Sabtu (23/11/2019) sekitar pukul 22.00 Wita itu bisa ditangani dengan lebih baik.
"Cukup banyak korban kebakaran yang terjadi pada Sabtu malam kemarin. Laporan sementara mencapai 400 rumah dan sekitar 1.800 orang kehilangan tempat tinggal. Namun kepastiannya, kami masih terus melakukan pendataan," katanya.
Menurut dia, tim dari Pemkab Kotabaru, termasuk Bupati dan lainnya, telah berada di lokasi kejadian, untuk memastikan kondisi masyarakat.
Baca juga: Dinas Sosial kirimkan 600 paket untuk korban kebakaran Pulau Sebuku
Pewarta: Ulul Maskuriah/Latif Thohir
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019