Bandung (ANTARA) - Tim balap Dewasena Racingline Karawang mengamankan dua gelar juara di nomor Matic Standard 130cc Putri dan Matic Standard 130cc Open yang dilombakan pada sesi awal putaran final Honda Dream Cup 2019 di Cimahi Jawa Barat, Minggu.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Pusdik Brigif itu, pebalap putri Fisichella KW menyabet gelar juara dan mewakili Dewasena Karawang di nomor Matic Putri dengan menyelesaikan 10 putaran dengan catatan waktu 10 menit 36 detik, sedangkan di nomor Matic Open dijuarai oleh M Akbar dengan catatan waktu 10 menit 19 detik.
"Betul-betul tidak menyangka bisa menang, soalnya pas kualifikasi kemarin saya sempat jatuh dan cedera. Ini juga masih agak susah berjalannya," tutur Fisichella saat ditemui usai balapan.
Baca juga: Pebalap AHRT berbagi pengalaman balap dengan pelajar SMK
Pada seri final ini, ia menuturkan bahwa sempat muncul keraguan jelang tiga putaran akhir karena cedera yang dialami, namun dia tetap berkukuh untuk menyelesaikan balapan dengan hasil terbaik.
"Tadi di tiga putaran terakhir sudah ragu-ragu, 'terusin tidak ya?'. Tapi saya pikir ya sudah lah ambil risiko saja, jadi ya saya lebih agresif dan dipacu terus saja," katanya menceritakan.
Kesulitan dalam balapan ini juga dialami rekan satu timnya yang menjuarai nomor Matic Standard Open, yaitu Akbar, yang mengaku terganggu dengan kondisi lintasan balap yang kurang baik.
Baca juga: Pebalap Honda Indonesia sukses di Asia Dream Cup
Akbar menceritakan kondisi aspal yang bergelombang membuat keseimbangan motornya menjadi terganggu sehingga menyulitkan pengendalian di sirkuit.
"Ada kesulitan karena (kondisi) jalannya saja, banyak bumping. Semoga bisa diperbaiki supaya lebih nyaman dan aman," ujar Akbar.
Pada balapan nomor Matic Open tim Dewasana Karawang tidak hanya menurunkan Akbar, Fisichella pun kembali diikutkan di nomor ini. Namun, Fisichella kalah bersaing dari pebalap lainnya dan finis di peringkat ke-13.
Pada balapan yang terbilang keras dengan persaingan ini, Akbar bermain dengan sabar dan lebih bertumpu dengan mencari celah kelengahan lawan.
"Pertama memang sabar dan cari aman dulu, di putaran pertama tadi kan rusuh sekali. Baru di lap kedua alhamdulillah saya masuk ke pertama," katanya.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019