Jakarta (ANTARA) - Band rock U2 menduduki posisi teratas mengungguli Rolling Stones, Ed Sheeran, hingga Taylor Swift sebagai artis dengan tur paling sukses dekade ini, mulai awal tahun 2010 hingga 2019, menurut data dari Pollstar, dilansir dari Variety, Minggu.
U2 meraup sebanyak lebih dari satu milyar dolar AS, tepatnya di angka 1,038,104,132 dolar AS. Jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah, mengingat band asal Irlandia itu saat ini sedang dalam tur "Joshua Tree 2019" di Australia, Selandia Baru, dan Asia.
Sedangkan Rolling Stones berada di urutan kedua dengan bruto lebih dari 929 juta dolar AS, menyusul Ed Sheeran dengan capaian lebih dari 922 juta dolar AS.
Penyanyi solo lainnya, Taylor Swift berada di urutan keempat dengan lebih dari 899 juta dolar AS. Mengekor di belakangnya, Beyonce meraih 857 juta dolar AS melalui turnya sepanjang 10 tahun ini.
Berikut daftar 10 besar musikus dengan konser tur terlaris pada dekade ini menurut Pollstar.
1. U2 – 1,038,104,132 dolar AS
2. The Rolling Stones – 929,196,083 dolar AS
3. Ed Sheeran – 922,361,663 dolar AS
4. Taylor Swift – 899,627,048 dolar AS
5. Beyoncé – 857,405,819 dolar AS
6. Bon Jovi – 836,661,584 dolar AS
7. Paul McCartney – 813,811,559 dolar AS
8. Coldplay – 731,805,591 dolar AS
9. Bruce Springsteen & The E Street Band – 729,789,815 dolar AS
10. Roger Waters – 702,231,419 dolar AS
Sementara itu, untuk tempat atau venue konser dengan penjualan tiket terbesar di dunia selama satu dekade ini diduduki oleh O2 Arena, London dengan hampir 15,6 juta tiket terjual.
Radio City Music Hall, New York, dengan 13,7 juta tiket terjual menduduki posisi kedua, disusul dengan Auditorio Nacional di Mexico, Manchester Arena di Inggris, dan Madison Square Garden di New York dengan raihan masing-masing lebih dari 13, 10, dan 9 juta tiket terjual.
Baca juga: Bono kehilangan suara, konser U2 di Berlin terpaksa berhenti
Baca juga: Tiket konser U2 di Singapura mulai dijual besok
Baca juga: Ed Sheeran selebritas Inggris terkaya di bawah usia 30 tahun
Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019