Denpasar, (ANTARA News) - Pesawat China Airlines "anjlok" seribu kaki saat mengalami turbulensi atau melintas di ruang hampa udara di atas Filipina, Sabtu. Akibat "anjlok" dari ketinggian sekitar 35 ribu kaki menjadi 25 ribu kaki, pesawat mengalami goncangan yang cukup kuat. "Goncangan yang cukup kuat itulah yang mengakibatkan sejumlah penumpang pesawat mengalami luka-luka," kata Asisten Manager Humas PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Bali, Moch Dimyati, di Bandara Ngurah Rai Bali, Sabtu sore. Ketika ditanya tentang jumlah penumpang yang mengalami luka-luka, Dimyati belum dapat menyebutkan secara pasti, karena para korban terluka langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pemerintah Sanglah Denpasar. Dia mengemukakan penumpang pesawat yang berangkat dari Taipei, Taiwan, dengan tujuan Bandara Ngurah Rai Bali itu sebanyak 339 orang. Pesawat jenis Boing 747-400 bernomor register B-18211 tersebut, berhasil meneruskan perjalanan hingga kemudian mendarat di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 14.05 Wita.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008