Sebuah kebanggaan juga bagi kami, artinya kami sebagai produsen pupuk nasional telah berkontribusi terhadap upaya pencapaian sasaran pembangunan berkelanjutan sesuai dengan program SDG’s yang dicanangkan pemerintah

Jakarta (ANTARA) - Pupuk Indonesia Grup berhasil menyabet tiga penghargaan di ajang The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2019 yang diselenggarakan oleh lembaga independen yang berfokus pada pengembangan berkelanjutan di Indonesia, yakni The National Center for Sustainability Reporting (NCSR).

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam ajang tersebut yakni Platinum Rank di mana tahun ini merupakan keempat kalinya Pupuk Indonesia sebagai holding meraih penghargaan dalam ajang tersebut.

Penghargaan lainnya juga diraih oleh anak usaha Pupuk Indonesia Grup yaitu PT Pupuk Kalimantan Timur yang meraih Platinum Rank serta PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang meriah Kategori Gold Rank.

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro yang menyerahkan penghargaan menyampaikan pentingnya peranan korporasi dalam pencapaian SDGS’s Nasional.

"Tujuan SDG's bisa dicapai ketika medapatkan support dari stakeholders lain yang datang dari berbagai kalangan, sehingga prinsip no one left behind dapat tercapai," kata Bambang.

Direktur SDM dan Tata Kelola Pupuk Indonesia Winardi mengapresiasi kerja keras seluruh insan Pupuk Indonesia Grup dalam mempertahankan penghargaan tersebut.

"Sebuah kebanggaan juga bagi kami, artinya kami sebagai produsen pupuk nasional telah berkontribusi terhadap upaya pencapaian sasaran pembangunan berkelanjutan sesuai dengan program SDG’s yang dicanangkan pemerintah," katanya.

Sesuai dengan komitmen Pupuk Indonesia bersama dengan 10 anak usahanya yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan, pada tahun 2018 holding BUMN itu berhasil melakukan efisiensi energi mencapai 13.320.288 GJ meningkat 9 persen dari tahun sebelumnya atau setara dengan 295.000 rumah dengan asumsi daya 13.000 Watt selama satu tahun.

Selain upaya efisiensi energi tersebut, Pupuk Indonesia Grup juga telah menurunkan emisi menjadi 9.475.794 atau turun 4 persen dari tahun sebelumnya.

Pupuk Indonesia melalui anak usahanya juga berupaya untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang berpotensi untuk meningkatkan pemanasan global yang akhirnya berdampak pada perubahan iklim melalui berbagai program penanaman pohon mangrove di Gresik dan Bontang.

"Komitmen kami juga sudah terbukti melalui diraihnya Proper Emas Nasional di Tahun 2018 dan Proper Emas Daerah Tahun 2019 oleh anak usaha kami," imbuhnya.

Hingga 2019, Pupuk Indonesia sendiri tercatat telah meraih empat penghargaan dalam ajang The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2019.

Capaian itu dimulai pada tahun 2016 di mana Pupuk Indonesia berhasil meraih penghargaan sebagai Runner Up 1 Sustainability Report untuk kategori manufaktur dan diikuti oleh perolehan penghargaan yang sama di tahun berikutnya.

The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) yang sebelumnya menggunakan nama Sustainability Report Award (SRA) merupakan ajang apresiasi tahunan yang diberikan kepada perusahaan yang berkomitmen dalam melaksanakan dan mengembangkan pilar lingkungan, sosial, dan ekonomi melalui laporan berkelanjutan.

Dalam ajang ke 15 yang terselenggara tahun ini, Pupuk Indonesia berkompetisi dengan lebih dari 50 perusahaan terpilih lainnya baik dari sektor BUMN, swasta, maupun perusahaan multinational.

"Dengan dukungan penuh dari semua stakeholder, kami optimis menghadapi tantangan kedepannya dan komitmen kami untuk menjaga kelestarian lingkungan tidak akan berhenti sampai di sini," kata Winardi.

Baca juga: Empat anak usaha Pupuk Indonesia boyong penghargaan di SNI Award 2019

Baca juga: Laporan tahunan Pupuk Indonesia raih penghargaan

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019