Denpasar, (ANTARA News) - Pesawat China Airlines dari Taiwan tujuan Bandara Ngurah Rai Bali mengalami turbulensi di udara hingga beberapa penumpang terluka. Asisten Manager Humas PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Bali, Dimyati, ketika dihubungi ANTARA dari Denpasar, Sabtu, membenarkan bahwa pesawat China Airlines/CAL-687 mengalami turbulensi di atas Filipina. Turbulensi terjadi ketika pesawat melintas di ruang hampa udara pada ketinggian sekitar 35 ribu kaki. Pesawat bergoncang kuat sehingga sejumlah penumpang terbentur dan masker oksigen untuk penumpang terbuka secara otomatis. Namun, pesawat jenis Boeing 747-400 tersebut berhasil meneruskan perjalanan hingga mendarat di Bandara Ngurah Rai Sabtu siang dan parkir di "gate" 7. Mengenai angka korban yang terbentur di ruang pesawat, Dimyati menyebutkan jumlahnya masih simpang siur. "Angkanya masih simpang siur, ada yang mengatakan 11 orang, ada pula yang bilang 27 korban. Semuanya masih dalam pengecekan lebih lanjut," katanya. Dua penumpang mengalami luka-luka cukup serius sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pemerintah Sanglah Denpasar. Kedua korban yang ditangani di ruang gawat darurat itu adalah seorang pramugari warga negara China dan satu lagi juga orang asing.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2008