Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Ceko telah menjual keamanan rakyatnya sendiri untuk satu mainan baru, sistem pertahanan anti-rudal, kata Duta Besar Rusia untuk Nato Dmitry Rogozin kepada kantor berita Ceko, CTK, Jumat. "Pemerintah Ceko telah menjual keamanan jangka panjang warga negaranya hanya untuk (mendapatkan) satu mainan baru bermerek 'sistem pertahanan udara," kata Rogozin. Jika pangkalan radar anti-rudal AS itu dibangun di Republik Ceko, Rusia harus bereaksi dengan mengarahkan moncong rudal-rudal Rusia ke pangkalan di Ceko itu. Rogozin mengatakan ia menyesalkan Rusia telah terseret dalam era baru perlombaan senjata, kata CTK. "Saya berharap bahwa parlemen Ceko akan cukup beralasan untuk menangkis tindakan penuh risiko itu," katanya seraya mengingatkan pembangunan pangkalan radar dapat mempengaruhi hubungan ekonomi Rusia-Ceko. Menurut Rogozin, masalah ekonomi selalu berkaitan dengan persolan politik. Rogozin tampaknya tengah mengancam Republik Ceko yang mengimpor kebutuhan bahan bakar dan gasnya dari Rusia, namun pemerintah Ceko tidak menggubris ancaman para pejabat Rusia ini. "Itu selalu menjadi permainan serupa yang sesungguhnya dan kami tak melihat alasan untuk bereaksi," kata jurubicara Kementerian Luar Negeri Ceko, Zuzana Opletalova. Republik Ceko dan Amerika Serikat menandatangani traktat SOFA (Status of Forces Agreement) mengenai kondisi kehadiran tentara Amerika di pangkalan radar tersebut. Persetujuan pembangunan pangkalan radar ini ditandangani Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice dan Menteri Luar Negeri Ceko Karel Schwarzenberg awal Juli lalu di London. Rusia menentang keras rencana AS itu dengan menyebutnya bakal mengancam keamanan nasional Rusia. Ironisany, partai oposisi dan 70 persen warga Ceko juga menentang proyek tersebut. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008