Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 13 provinsi di Tanah Air mengikuti turnamen catur tingkat nasional yang digelar oleh Pusat Latihan Tempur (Puslatur)-8 Teluk Ratai dalam rangka HUT ke-74 Korps Marinir.
"Bisa dikatakan turnamen catur yang digelar di Bandarlampung ini adalah yang terbesar dan terberat, sebab diikuti oleh 13 provinsi dengan jumlah peserta 287 orang, ditambah ada grandmaster nasional dan internasional yang ikut di ajang ini," kata Komandan Puslatpur-8 Teluk Ratai Letkol (Mar) Data di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan tujuan kegiatan ini memberikan wahana yang berkualitas bagi pecatur Lampung maupun provinsi lainnya, dan membantu Percasi dalam upaya pengembangan dan peningkatan prestasi atlet catur di Lampung.
Selain itu, lanjutnya, aang ini juga dapat dijadikan sebagai pencarian atau penjaringan atlet catur (pecatur) muda dan berbakat, baik di daerah maupun nasional.
"Dalam pembinaan lingkungan salah satu tugas kami adalah menyelenggarakan turnamen catur ini sesuai dengan semangat nasional, yakni SDM Unggul Indonesia Maju," katanya.
Ia mengimbau kepada para peserta untuk bertanding dengan profesionalitas dan sportivitas sebagaimana semangat marinir dalam pengabdian yang tinggi kepada NKRI.
Data juga meminta kepada pecatur untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan serta jangan pernah menyerah dalam mengukir prestasi, teknik dan taktik di olahraga catur.
Sementara itu Wali Kota Bandarlampung Herman HN menginginkan turnamen catur yang diadakan oleh Puslatpur Teluk Ratai tersebut, menjadikan olahraga catur di Provinsi Lampung terutama Kota Bandarlampung dapat lebih baik dan maju.
"Semoga saja dengan adanya turnamen ini akan ada atlet catur yang bisa membawa Indonesia juara dunia," kata dia.
Ia mengajak semua kalangan untuk memasyarakatkan olahraga catur dengan aktif dan rajin memainkannya, apalagi di Bandarlampung ada sekolah catur, sehingga ke depan akan banyak atlet catur berkualitas di Lampung.
Ke-13 Provinsi yang mengikuti turnamen catur tersebut, adalah Lampung, Kalimantan Tengah, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bangka Belitung, Sumatra Selatan, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bengkulu, dan Jambi.
Untuk kategori yang dipertandingkan adalah umum diikuti 220 pecatur, kategori TNI Polri 22 peserta, Junior U 18 dengan 24 peserta, dan U12 dengan jumlah peserta 21 orang.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019