London (ANTARA News) - Pelatih klub sepakbola Chelsea di Inggris, Luiz Felipe Scolari, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan terdorong oleh keinginan untuk balas dendam dalam pertandigan Liga Utama Inggris pada Minggu (21/9) melawan Manchester United (MU). Tim asuhan pelatih dari Brazil itu akan berhadapan dengan Manchester United di Stamford Bridge hanya beberapa bulan setelah final Liga Champions. Dalam pertandingan final tersebut Chelsea dikalahkan tim asuhan Sir Alex Ferguson melalui adu tendangan penalti, demikian laporan AFP. Kenangan pahit Chelsea adalah saat John Terry gagal melaksanakan tugasnya di tendangan penalti, dan mundur dari stadion Moskow dengan pakaian basah kuyup memasih membekas di setiap orang di klub tersebut. Gelar juara Inggris Chelsea pun direbut Manchester United. Para pemain bintang Chelsea akan mudah terpengaruh oleh peristiwa itu, saat mereka berusaha menciptakan rekor tak terkalahkan pada hari Minggu. Tetapi, Scolari mencemaskan Terry, Frank Lampard, dan rekan-rekannya akan dapat membuat kesalahan yang tidak perlu dilakukan bila mereka ingin melakukan balas dendam. Dalam usaha untuk menjernihkan pikiran mereka, ia berusaha untuk melupakan masa lalu menjelang ujian penting pertamanya. "Saya tidak berkata apa-apa tentang ini, tentang pembalasan pekan ini. Kami perlu menang untuk mendapatkan tiga poin. Hanya itu," kata Scolari. "Saat saya datang ke Inggris, tujuannya ialah untuk menjuarai Liga Primer, bukan hanya pertandingan melawan Manchester United. Tantangan bagi Chelsea adalah memenangi semua kompetisi. Ini satu pertandingan lagi. Tidak ada yang berbeda. "Bagi para pemain saya, satu pertandingan lagi. Tiga poin melawan United sama dengan tiga poin saat melawan Stoke City, Wigan, atau Portsmouth," katanya. Scolari tidak ingin para pemainnya selalu memikirkan tentang pertandingan final itu dan bahkan ia tidak menginginkan mereka menyaksikan video pertandingan final itu. "Akan beda dengan apa yang terjadi bulan Mei," katanya. "Kini penting. Mereka merupakan tim yang fantastis. Bila mereka melawan A,B atau C, akan sama. Mereka mempunyai 25 atau 26 pemain yang fantastis dan mereka kini dalam kondisi lebih baik dibanding awal musim ini," katanya. Chelsea akan unggul sembilan poin atas manchester United dengan kemenangan pekan ini, tetapi Scolari tetap brpendapat bahwa selisih itu bukan tidak dapat diatasi oleh juara Eropa itu. "Akan lebih baik bagi kami untuk unggul sembilan poin atas United, tetapi ini baru awal pertandingan liga," katanya. "Perjalanan masih jauh. Bila hanya tinggal tiga atau empat pertandingan, selisih sembilan poin akan merupakan hal yang fantastis. Tetapi kami masih mempunyai 33 pertandingan lagi, jadi selisih sembilan poin bukan apa-apa," katanya. Apapun hasilnya, Scolari akan minum bersama Ferguson setelah pertandingan itu, tetapi persiapannya kurang dibanding mantan bos Chelsea, Jose Mourinho, yang selalu menyiapkan sebotol anggur Portugal untuk kunjungan pelatih asal Skotlandia itu. "Setelah pertandingan, kami akan minum anggur," katanya. Ia biasanya minum anggur Portugal bersama Mourinho. Saya tidak mempunyai anggur Brasil. Barangkali saya perlu anggur Prancis, anggur Afrika Selatan. "Setelah ini, Sir Alex akan merasa senang. Kami akan tahu siapa yang lebih senang setelah pertandingan itu," katanya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2008