"Komitmen pemerintah dalam mendorong pemikiran 'out of the box' meningkatkan kapasitas SDM di Indonesia sangat tinggi," kata Dubes Rizal dalam keterangan tertulis KBRI London yang diterima Sabtu.
Presiden Joko Widodo menunjukkan komitmen itu dengan mengangkat menteri pendidikan dan kebudayaan dari kalangan pelaku usaha, insentif-insentif untuk investasi dan yang terakhir mengangkat staf khusus dari kalangan milenial, kata dia dalam sambutan pada pembukaan roundtable Indonesia workshop di Irlandia yang diadakan di sela acara Asia Matters Business Summit di Irlandia Jumat.(22/11).
Baca juga: Makin dikenal, Indonesia raih dua juta dolar di London Coffee Festival
Di hadapan sekitar 30 pelaku usaha yang hadir dalam diskusi terbatas itu Rizal menekankan pentingnya pembangunan SDM dalam arah strategis kebijakan Indonesia lima tahun mendatang. Fokus pada sektor ini penting mengingat kapitalisasi inovasi dan kreativitas pada gilirannya menjadi pendorong utama Indonesia untuk bersaing dan perekonomiannya tumbuh.
Menurut dia, kehadiran aset-aset intelektual tersebut dibutuhkan mengawal dan memastikan pencapaian prioritas strategis pemerintahan Presiden Jokowi lima tahun mendatang di sektor pembangunan infrastruktur, reformasi regulasi, perampingan struktur organisasi dan transformasi.
Mantan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Mark Canning mengatakan, memahami pasar di Indonesia dan mendapatkan kemitraan yang tepat adalah kunci bagi pengusaha Irlandia dalam meningkatkan kehadirannya di Indonesia.
Baca juga: Produk organik Indonesia merambah Inggris
Diskusi tersebut merupakan upaya promosi KBRI untuk Inggris merangkap Irlandia guna mendekatkan hubungan bilateral ekonomi di antara kedua negara.
Diskusi dengan pelaku usaha itu yang bertema Indonesia in Asia: Strategic Business Partner merupakan bagian dari the Global Business Summit yang dibuka Cathal Gaffney CEO Brown Bag Film, perusahaan studio animasi yang baru saja melakukan investasi dengan membangun studio animasi di Bali.
Studio animasi
Cathal menyampaikan Indonesia dipilih sebagai alternatif ekspansi studio animasi mengingat talenta-talenta yang ada di Indonesia, yang tidak hanya mumpuni di bidang animasi namun juga memiliki kesamaan nilai dan budaya dengan yang dimiliki oleh Brown Bag. "Brown Bag, dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia, terlibat aktif dalam pengembangan kapasitas SDM mereka, termasuk yang di Bali, demikian Cathal.
Selanjutnya, Reza Valdo Maspaitella dari Valdo Investama menyampaikan pengalamannya dalam mengembangkan fintech untuk UKM di Indonesia. "Irlandia berpotensi membangun kemitraan di area seperti ekonomi digital, pemanfaatan masing-masing negara untuk menjadi hub di kawasan", papar Reza yang juga aktif di KADIN.
Baca juga: Yakinkan investor Inggris, jangan ragu berbisnis di Indonesia
Sementara Robert Schoellhammer dari Asia Development Bank menggambarkan Indonesia sebagai ekonomi yang stabil dan menjanjikan. "Indonesia sangat solid secara makro," ujar Robert meyakinkan pelaku usaha yang hadir.
ADB sangat mendukung program pengembangan sumber daya manusia di Indonesia dan saat ini tengah menyiapkan program pada tahun 2020 dan 2022 yang dapat diakses Indonesia untuk pengembangan SDM-nya, kata Robert.
Dalam diskusi yang dipandu Konsul Kehormatan Indonesia untuk Irlandia, Martin Murray, pembahasan mengarah pada sektor-sektor yang dapat digali dengan memperhatikan prioritas Indonesia dan keunggulan komparatif Irlandia di Eropa.
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019