Jember (ANTARA News) - Ratusan perlintasan kereta api di Jember, Jawa Timur tidak berpalang pintu sehingga rawan kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Data dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops IX Jember, Jumat, menyebutkan, dari 376 perlintasan yang berada di Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, hingga Banyuwangi hanya 91 yang terjaga, sedangkan 278 lainnya tidak terjaga dan tujuh diantaranya liar.
Menurut Humas PT KAI Daops IX Jember Hariyanto, PT KAI akan menyiapkan penjaga ekstra di pintu-pintu lintasan yang dinilai rawan kecelakaan pada H-7 hingga H+7 Lebaran mendatang.
Beberapa lintasan kereta api yang rawan itu antara lain, kilometer 56 dan 64 jalur Kota Pasuruan-Kecamatan Rejoso, kilometer 82 jalur Kecamatan Grati Pasuruan-Bayeman Kecamatan Tongas Probolinggo, kilometer 103 jalur Desa Jati Mayangan Kota Probolinggo.
Kemudian kilometer 111 jalur Desa Jati Mayangan Probolinggo-Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo, kilometer 137 jalur Kecamatan Klakah-Kecamatan Ranguagung Lumajang, lalu lintasan antara Kecamatan Bangsalsari hingga Kecamatan Rambipuji dan Lintasan Kecamatan Kalisat hingga Ledokombo Kabupaten Jember.
Lintasan antara Kalisetail Kecamatan Sempu hingga Temuguruh Kecamatan Singojuruh dan Lintasan Kecamatan Rogojampi sampai Karamgasem Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi.
Selain menyiapkan penjaga ekstra, PT KAI juga meminta pemudik meningkatkan kehati-hatiannya.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2008