Indeks Dow Jones Industrial Average naik 109,33 poin atau 0,39 persen, menjadi ditutup di 27.875,62
New York (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street lebih tinggi pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), didukung oleh data ekonomi positif Amerika Serikat yang baru dirilis, meskipun para pelaku pasar masih mengkhawatirkan prospek kesepakatan perdagangan AS-China.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 109,33 poin atau 0,39 persen, menjadi ditutup di 27.875,62. Indeks S&P 500 menguat 6,75 poin atau 0,22 persen, menjadi berakhir di 3.110,29. Indeks Komposit Nasdaq berakhir meningkat 13,67 poin atau 0,16 persen, menjadi 8.519,88.

Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 menguat, dengan sektor keuangan naik 0,76 persen pada penutupan, memimpin keuntungan sektoral. Sektor real estat ditutup turun 0,54 persen, merupakan kelompok dengan kinerja terburuk.

Keuntungan pasar agak dibatasi oleh penurunan tajam pada saham Tesla. Saham pembuat mobil listrik AS itu jatuh 6,14 persen pada penutupan, setelah perusahaan meluncurkan truk pickup listrik yang sudah lama ditunggu pada Kamis (21/11/2019).

Di bidang data ekonomi, indeks sentimen konsumen AS berdiri di 96,8 pada November, di atas posisi Oktober sebesar 95,5, data yang dirilis Jumat (22/11/2019) oleh University of Michigan menunjukkan. Padahal para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan sentimen konsumen akan turun ke 94,9 untuk November.

Baca juga: Bursa Wall Street turun, investor tunggu kemajuan perdagangan AS-China

Indeks aktivitas bisnis jasa-jasa AS yang disesuaikan secara musiman tercatat 51,6 pada November, naik dari 50,6 pada Oktober, menurut lembaga riset IHS Markit pada Jumat (22/11/2019). Sementara itu, indeks pembelian manajer (PMI) AS dari IHS Markit naik menjadi 52,2 bulan ini dari 51,3 pada Oktober.

Baca juga: Wall Street jatuh di tengah kekhawatiran kesepakatan dagang AS-China

Indeks-indeks utama di Wall Street bergerak sedikit lebih rendah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena investor menahan diri di tengah pesan beragam dan tidak ada tanda-tanda kemajuan nyata pada hubungan AS-China.

Dewan Perwakilan Rakyat AS menyetujui dua RUU untuk mendukung para pengunjuk rasa di Hong Kong dan mengirim peringatan ke China tentang hak asasi manusia, suatu tindakan yang membuat Beijing marah dan mempersuram prospek kesepakatan perdagangan.

Baca juga: Wall Street tertekan sektor ritel, Indeks Dow Jones dan S&P jatuh

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019