Jakarta (ANTARA) - Kontingen DI Yogyakarta, Sumatera Utara, dan Riau berbagi satu medali emas di cabang panahan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 yang berlangsung di Lapangan Panahan, Senayan, Jakarta, Jumat.
Yogyakarta yang menurunkan Nurul Andriyani di nomor nasional putri berhasil mencatatkan angka paling tinggi yakni enam, mengalahkan atlet Jawa Tengah Fitranaya Arlian (2), dan atlet Kalimantan Timur Tabina Noor (6), seperti dikutip dalam laman resmi Popnas.
Sementara di nomor nasional putra, medali emas direbut Sumatera Utara lewat atlet Muhammad Hafizh. Ia berhasil meraih angka enam untuk memastikan medali emas mengalahkan Taufik Hanan (4) asal Jambi yang meraih perak. Sementara medali perunggu diraih atlet Riau Ahmad Bil Adli (6T.8).
Torehan prestasi juara juga diraih Vani Fransisca/Ahmad Bil Adli pemanah asal Riau yang turun di final nomor nasional mixed tim yang berhasil mengalahkan Tabina Noor/M. Aasif asal Kaltim dengan skor telak (6-0), medali perunggu di nomor ini diraih Fitranaya/Rachendra asal Jateng usai mengalahkan kontingen Bali dengan skor (6-0).
Kepala Pelatih panahan DI Yogyakarta Sudarno mengaku bahwa perolehan medali ini memang telah ditargetkan sebelumnya, terutama di nomor nasional putri.
"Di ronde nasional putri ini kekuatannya memang merata. Siapa yang siap dan konsisten dia yang akan menjadi pemenang karena di nomor ini semua pasti mengikuti dari seluruh Indonesia," kata dia.
Baca juga: Kontingen Lampung juara umum angkat besi Popnas 2019
postingBaca juga: Klasemen Popnas: Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Jabar bersaing ketat
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019