Jakarta (ANTARA) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan penahanan terhadap tiga WNI di Malaysia, bukan karena alasan terlibat jaringan terorisme.
Informasi ini diperoleh Argo setelah pihaknya berkomunikasi dengan pihak Polisi Diraja Malaysia (PDRM).
Baca juga: Tiga suporter Indonesia ditahan PDRM
Tiga WNI tersebut merupakan penonton pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Malaysia kontra Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Malaysia.
Baca juga: KBRI Kuala Lumpur bantah beri pernyataan soal penusukan suporter
Setelah ketiga WNI ditangkap, pihak PDRM menyita dan menggeledah tas ketiga supporter Timnas Indonesia itu. Saat diperiksa, salah satu WNI diketahui telah menghapus akun Facebook-nya sehingga muncul dugaan adanya keterkaitan jaringan teroris.
"Memang benar tiga WNI diamankan oleh polisi Malaysia. Tapi yang bersangkutan ditahan bukan karena jaringan terorisme," kata Brigjen Argo di Jakarta, Jumat.
Baca juga: PSSI kutuk aksi pemukulan suporter Malaysia
Saat ini ketiga WNI masih diperiksa oleh aparat keamanan setempat.
"Hasil dari keterangan nanti seperti apa, akan kami update lagi," katanya.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019