Bandung (ANTARA) - Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri Seminar Nasional di Sesko AD Bandung disambut demo puluhan aktivis Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Bandung Raya di Jalan Gatot Subroto Kota Bandung, Jumat. Para mahasiswa menuding perjalanan Presiden dan rombongan di Jawa Barat sebagai safari politik. Mereka mendesak pemerintah merealisasikan upaya meningkatkan dan melakukan upaya pemerataan kesejahteraan rakyat. Aksi unjuk rasa mahasiswa itu tertahan aparat kepolisian di depan Bandung Super Mall atau sekitar satu kilometer dari lokasi seminar nasional di Sesko AD yang dihadiri Presiden. Mereka terus merangsek barikade aparat Kapolisian dari Polda Jabar dan Polwiltabes Bandung dan sesekali terjadi saling dorong dengan petugas. Akibat aksi massa yang memakan satu lajur, Jalan Gatot Subroto khususnya dari arah timur tersendat dan terjadi kemacetan cukup parah. Dalam aksinya, para mahasiswa yang mencoret wajah mereka dengan jelaga itu menggelar aksi orasi dan membentangkan poster tuntutan mereka kepada pemerintah. Selain itu mereka melakukan aksi dengan membunyikan piring, sendok dan alat masak lainnya sebagai bentuk keprihatinan mereka atas nasib rakyat yang kian kesulitan memenuhi kebutuhan pangan. "Harga bahan bakar minyak dan gas yang seharusnya dijamin kestabilannya oleh pemerintah, tapi kini tidak tersentuh oleh rakyat kecil," kata Koordinator BEM Bandung, Gena Bijaksana. Para mahasiswa menuntut pemerintah bertanggung jawab atas kondisi harga BBM dan elpiji yang kian mahal. Dalam aksi itu, BEM Bandung Raya juga menyatakan keprihatinannya atas tragedi Pasuruan dimana rakyat kecil tewas saat mengantri pembagian zakat dari salah seorang dermawan di kota itu. "Kejadian itu harus menjadi renungan bersama, artinya pemerintah harus mengambil kebijakan yang pro rakyat," kata Gena menambahkan. Sementara itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Sesko AD menyampaikan keynote speech dalam "Seminar Nasional Sistem Pertahanan Negara RI Menghadapi Abad 21" yang dihadiri oleh pejabat teras TNI. Meski acara digelar di kompleks militer, namun pengamanan tetap ketat. Semua jalur yang mengakses ke Sesko AD di Jalan Gatot Subroto mendapat pengamanan anggota Polri dan TNI. Dalam acara itu Ibu Negara Ny Ani Bambang Yudhoyono juga memberikan pembekalan kepada istri-ystri Sesko TNI dan Sesko Angkatan Tahun 2008. Sebelumnya, Rombongan Presiden juga mengunjungi Ponpes Cipasung Kabupaten Tasikmalaya, mengunjungi di Rumah Tasikmalaya Kecamatan Ciawi dan melakukan peninjauan ke jalan Lingkar Nagreg yang rencananya akan dipergunakan pada arus Mudik/ Balik Lebaran 2008.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008