Palembang (ANTARA News) - Puluhan orang yang mengatasnamakan warga miskin berunjuk rasa ke kantor Walikota Palembang menuntut pemko mengikutsertakan mereka dalam program Jamkesmas.Nurhayati (42) salah seorang pengunjuk rasa mengatakan, dia dan keluarganya sangat berharap menjadi peserta Jamkesmas.Karena mereka sebenarnya termasuk dalam kategori warga miskin dan sebelumnya sempat mempunyai SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) untuk berobat ke rumah sakit, katanya, di Palembang, Jumat.Menurut dia, akibat tidak terdaftar sebagai peserta Jamkesmas dia terpaksa membatalkan pengobatan anaknya yang divonis menderita penyakit dalam.Sebab, rumah sakit jejaring PT.Askes yang mereka datangi ternyata meminta dana sebesar Rp10 juta agar bisa melayani pengobatan anaknya tersebut, tambahnya. Untuk itu, dia meminta Walikota Palembang mendaftarkan keluarganya dan ratusan keluarga lain yang belum menjadi peserta Jamkesmas. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari pihaknya mengaku sangat kesulitan apalagi jika ada anggota keluarga yang sakit karena pekerjaan mereka hanya pedagang kecil dan kuli panggul. Sementara itu, proses pendaftaran kembali peserta Jamkesmas di Pemko setempat sampai kini belum bisa dipastikan apakah masih menerima peserta baru atau tidak. Sebab, kasus ditemukannya 50 ribu kartu jamkesmas tidak bertuan sampai kini belum bisa diklarifikasi petugas dari bagian kesejahteraan sosial setempat. Sedangkan kuota Jamkesmas tahun 2008 untuk Pemko Palembang sebanyak 465.695 jiwa dan di tahun 2009 akan diusulkan sampai 620 ribu peserta Jamkesmas.(*)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2008