“Ini untuk menjawab bahwa telur ayam di Jatim aman untuk dikonsumsi,” ujar Ketua DPRD Jatim Kusnadi saat memberi instruksi di sela jalannya sidang.
Telur ayam yang sudah direbus menjadi salah satu sajian di meja wakil rakyat maupun undangan saat sidang paripurna, lalu Kusnadi meminta untuk bersama-sama memakannya.
Baca juga: Soal telur tercemar dioksin, KLHK dan pemda Jatim berkoordinasi
Tampak Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang hadir juga bersama-sama memakan telur ayam dari peternak tersebut.
Menurut Kusnadi, telur ayam diduga mengandung dioksin yang ditemukan di kawasan Tropodo, Sidoarjo, merupakan kasuistik dan tak bisa disamaratakan dengan kondisi telur ayam se-Jatim.
Terlebih, kata dia, telur ayam di Tropodo dihasilkan dari ayam lepasan yang dibiarkan oleh pemiliknya dan memakan apapun di kawasan tersebut.
“Kami juga mengimbau masyarakat jangan khawatir makan telur ayam. Sekali lagi, telur ayam peternak Jatim aman dan sehat,” kata politikus yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim tersebut.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi gerakan makan telur yang dilakukan DPRD Jatim ini, sekaligus menjadi bukti bahwa telur di Jatim layak dikonsumsi.
“Kegiatan ini merupakan dukungan luar biasa serta bukti penting bagi para penikmat telur bahwa telur Jatim aman dikonsumsi, bergizi, serta bebas dioksin,” tuturnya.
Baca juga: Gubernur: telur ayam produksi peternak Jatim aman
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019