Milenial setidaknya harus menyisihkan 40 persen dari pendapatannya untuk investasi selama 40 tahun ke depanJakarta (ANTARA) - Platform jual beli emas, Lakuemas menggandeng PT Antam Tbk dalam rangka mendukung generasi milenial menerapkan gaya hidup investasi cerdas, salah satunya melalui logam mulia atau emas.
"Milenial setidaknya harus menyisihkan 40 persen dari pendapatannya untuk investasi selama 40 tahun ke depan. Sehingga bisa menikmati standar kehidupan saat pensiun," ujar Business Development Director Lakuemas, Junior Sambyanto di Jakarta, Jumat.
Emas lanjut dia, dapat dijadikan sebagai alat lindung nilai di tengah perekonomian yang kurang kondusif. Selain itu, keuntungan yang ditawarkan dapat melebihi investasi deposito.
"Dalam 20 tahun terakhir, keuntungan emas lebih tinggi dibandingkan dengan deposito. Dan emas terbukti bisa mengimbangi depresiasi rupiah," ucapnya.
Emas, lanjut dia, merupakan instrumen investasi yang tidak lekang oIeh waktu, dan sampai saat ini masih memiliki permintaan yang tinggi.
Junior Sambyanto mengemukakan Lakuemas menghadirkan emas digital yang Iebih menguntungkan dibanding dengan investasi emas konvensional.
"Keuntungan investasi melalui Lakuemas antara Iain adalah kemudahan dan keamanan karena pengguna aplikasi tidak harus membeli dan juga membawa emas batangan secara langsung, transaksi emas bisa dilakukan dimana saja," paparnya.
Selain itu, lanjut dia, juga mengurangi pengeluaran biaya untuk menyewa "safe deposit box" di bank.
Ia menambahkan Lakuemas juga telah bekerja sama dengan lebih dari 100 toko emas yang tersebar di 12 kota ataupun melalui ATM Lakuemas agar pengguna dapat melakukan tarik fisik emas digital.
Ia juga mengatakan investasi berguna bagi diri sendiri di masa depan demi mencapai 'financial freedom. "Selain itu, investasi juga dapat memperkuat pembangunan ekonomi bangsa," katanya.
Sementara itu, VP Precious Metal Sales & Marketing UBPP Logam Mulia, PT Antam Tbk lwan Dahlan mendukung Lakuemas untuk terus mensosialisasikan pentingnya membeli emas sebagai alat penyimpan kekayaan masyarakat.
"Nilai dari emas tergolong stabil karena emas memiliki volatilitas yang lebih rendah dibandingkan instrumen investasi Iainnya," katanya.
Baca juga: Antam raih penghargaan pembayaran PBB tepat waktu di Kalbar
Baca juga: Harga emas Antam amblas Rp5.000, di bawah Rp750.000/gram
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019