Sydney, (ANTARA News) - Ketua Federasi Sepakbola Australia Frank Lowy diangkat menjadi panitia pelaksana Piala Dunia FIFA, demikian dikatakan FIFA pada Jumat. Pengusaha pengembang properti itu diangkat untuk mengisi posisi tersebut selama empat tahun, demikian diwartakan AFP. Lowy (77) akan terlibat pada putaran final 2010 di Afrika Selatan, dan juga mendapat misi sebagai pelobi Australia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 atau 2022. "Pada pentas olahraga dunia tidak ada event dengan tingkat yang sama, atau bisa bisa meraih penonton seperti Piala Dunia FIFA," kata Lowy. "Tidak ada olahraga lain yang melibatkan banyak orang dari berbagai bangsa di dunia seperti Piala Dunia," katanya. FFA ngotot untuk menawarkan Australia menjadi tuan rumah Piala Dunia, meskipun presiden FIFA Sepp Blatter telah mengatakan bahwa Eropa yang tampaknya bakal menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Beberapa negara Eropa seperti Inggris, Spanyol, Rusia dan juga Belanda-Belgia juga telah mengajukan diri menjadi calon tuan rumah 2018 dan juga Cina, Jepang, Qatar, AS serta Meksiko. "Itu hal istimewa bagi kami secara prbadi bisa ikut andil dalam turnamen sepakbola terbesar di dunia itu,` kata Lowy. "Tapi yang lebih penting, itu sebagai pengakuan yang luar biasa atas tumbuhnya kredibilitas serta reputasi Australia dalam komunitas sepakbola global," tambahnya. Lowy mengatakan, kongres FIFA di Sydney Mei lalu juga mengangkat reputasi Australia di sepakbola dunia. Tuan rumah Piala Dunia 2018 dan mungkin juga 2022 akan diumumkan oleh FIFA pada 2011. Brazil telah memastikan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014.(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008