Semarang (ANTARA News) - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Erman Suparno, Jumat pagi (19/9) menerima kepulangan jenazah Siti Fatonah (28), TKI asal Cilacap, di Bandara Ahmad Yani Semarang. Setiba di Bandara Ahmad Yani pukul 07.00 WIB, Menakertrans, Gubernur Jawa Tengah, keluarga korban dan pihak terkait lainnya langsung menyambut jenazah. Jenazah dipulangkan dari Malaysia dengan menggunakan pesawat pada 18 September 2008 dan tiba di Semarang tanggal 19 September 2008. "Saya berterima kasih karena anak saya bisa kembali ke Indonesia dan diserahkan pada keluarga. Saat ini saya masih sakit karena memikirkan anak saya," kata Ahmad Sanusi, ayah korban. Ahmad juga menerima santunan dari Menakertrans, Gubernur Jateng, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), PT Sukma Karya Sejati, dan sejumlah asuransi. Menakertrans, Gubernur Jateng, beserta keluarga berdoa di hadapan peti jenazah yang masih tertutup tikar dan plastik. Jenazah kemudian diberangkatkan ke rumah duka di Desa Tritih Lor, Cilacap menggunakan ambulan. Menakertrans menambahkan, hak korban telah diberikan mulai sisa gaji Rp18 juta yang telah ditransfer ke pihak keluarga maupun sejumlah asuransi dan santunan. Siti Fatonah tewas pada 12 September 2008 di tangan majikannya Phoy Yow Yong di Puchong, Selangor, Malaysia. Saat ini tersangka dalam penyelidikan kepolisian negara setempat. Korban merupakan TKI legal yang diberangkatkan perusahaan pengerah tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS) di Cilacap, PT Sukma Karya Sejati, pada 20 Oktober 2005. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008