Palu (ANTARA News) - Di balik rendahnya HDI (Human Development Indeks) Indonesia yang berada pada peringkat bawah di antara ratusan negara di dunia, tapi ternyata ada seorang di negeri ini yang memiliki nama besar di Asia. Dialah Cynthia Venika, wanita lajang kelahiran Muntok, Provinsi Bangka Belitung, pada 32 tahun silam. Majalah "Global Success" terbitan Swedia edisi Agustus 2008 menempatkan Chyntia sebagai orang kesembilan paling top di dunia dalam mengembangkan bisnis multi level marketing/MLM untuk produk kecantikan dan peratawan tubuh bermerek "Oriflame". Wanita lulusan STIK Bina Nusantara Jakarta ini juga ditempatkan sebagai Top Leader di Asia dalam mengembangkan bisnis produk tersebut, bahkan telah berhasil merekrut sekitar 200.000 konsultan produk Oriflame di negeri Nusantara. "Saya selalu berusaha mewujudkan mimpi dengan sebuah tekad yang kuat," tutur Cynthia ketika ditemui seusai memberikan presentasi seputar bisnis MLM produk Oriflame kepada puluhan ibu rumah tangga di Palu baru-baru ini. Menurut wanita yang mengaku berpenghasilan Rp200 juta per bulan, bisnis MLM yang digelugutinya sejak 1997 awalnya hanya coba-coba. Namun, setelah menyaksikan kesuksesan beberapa upline dari kalangan perempuan yang berhasil membina rumah tangganya dan karir, hingga sering bertamasya keliling dunia, telah membuat keyakinan Cynthia bertambah kuat untuk bisa sukses seperti mereka. "Apalagi bisnis seperti ini sebuah pekerjaan mudah, karena tidak membutuhkan modal besar serta tak terikat dengan waktu, selain tidak mengenal batasan usia," tutur Senior Executif Directors Oriflame Indonesia tersebut. Kepada kalangan ibu rumah tangga dan wanita muda di Indonesia, Cynthia memberikan tips untuk tidak menyia-nyiakan waktu luangnya dengan melakukan hal-hal yang berguna, seperti menggeluguti bisnis MLM. Mulailah dari sekarang maju membangun masa depan dengan menggeluguti pekerjaan apa saja yang bisa menambah keuangan rumah tangga. "Kunci keberhasilannya yaitu begitu ada niat segera laksanakan dan terus laksanakan hingga tercapai kepuasan. Tapi, harus diingat untuk memasuki bisnis MLM yang menjanjikan masa depan, perlu mencermati mana yang managemen organisasinya bagus serta memiliki produk berkualitas dan inovatif," kata perempuan yang senang seafood ini. Wanita 12 bersaudara yang awalnya berasal dari keluarga kurang mampu ini mengaku siap membantu siapa saja yang ingin bergabung dengan bisnis yang digelutinya guna menjadi orang-orang sukses, sebab menurut dia ilmu dan pengalaman yang bernilai positif perlu dibagi kepada semua orang untuk mencapai kesuksesan bersama. "Saya selalu menceritakan kisah-kisah sukses tentang bagaimana bisnis MLM yang saya geluguti ini telah mengubah hidup banyak orang, termasuk diri saya sendiri," kata perempuan yang sudah berkeliling ke lebih 30 negara. (*)
Copyright © ANTARA 2008