Pasar saham Australia dibuka naik di tengah sinyal beragam

Sementara perdagangan tetap menjadi kunci bagi kinerja pasar, putaran penuh indikator aktivitas selama 24 jam ke depan dapat menentukan pergerakan pasar jangka pendek

Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia telah dibuka lebih tinggi pada perdagangan Jumat pagi, meskipun ada beberapa sinyal beragam dalam perdagangan global dan harga-harga komoditas.

Pada pukul 10.35 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 36,70 poin atau 0,55 persen pada 6.709,60 poin, sedangkan Indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 36,60 poin atau 0,54 persen pada 6.814,30 poin.

"Sinyal beragam pada negosiasi perdagangan melihat pasar berbeda dalam perdagangan semalam. Minyak naik, tetapi tembaga turun. Emas dan obligasi dijual turun, menunjuk ke pertumbuhan yang lebih baik, tetapi saham juga turun (di Wall Street)," kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy kepada investor dalam catatan pagi.

"Sementara perdagangan tetap menjadi kunci bagi kinerja pasar, putaran penuh indikator aktivitas selama 24 jam ke depan dapat menentukan pergerakan pasar jangka pendek."

"Pernyataan positif dari negosiator tingkat tertinggi China membantu mengimbangi kekhawatiran bahwa perjanjian perdagangan akan ditandatangani melampaui batas waktunya. Beberapa komentator menyatakan awal 2020 adalah harapan terbaik untuk pakta, tetapi penundaan seperti ini akan meningkatkan ketidakpastian, menambah persepsi kompleksitas, dan merusak kepercayaan investor," tambahnya.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia sebagian besar lebih rendah dengan Commonwealth Bank naik 0,09 persen, Westpac Bank turun 0,87 persen, National Australia Bank turun 0,15 persen dan ANZ turun 0,32 persen.

Saham pertambangan meningkat dengan BHP naik 1,61 persen, Rio Tinto naik 1,03 persen dan Fortescue Metals naik 2,52 persen, namun penambang emas Newcrest turun 0,71 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas juga reli dengan Woodside Petroleum naik 1,28 persen, Santos naik 0,63 persen dan Oil Search naik 1,40 persen.

Jaringan supermarket terbesar di Australia melihat hasil yang beragam dengan Coles Group turun 0,99 persen dan Woolworths naik 0,78 persen.

Sementara raksasa telekomunikasi Telstra meningkat 0,98 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas menguat 1,28 persen dan perusahaan biomedis CSL bertambah 1,16 persen.