Jakarta, (ANTARA News) - Otoritas Jasa Finansial (FSA) Inggris mengeluarkan ketentuan melarang "short selling" atau jual beli saham dalam jangka pendek mulai Jumat dini hari (pukul 06.00 WIB). "Walaupun kita masih menganggap `short selling` sebagai teknik investasi dalam kondisi pasar normal, suasana ekstrem saat ini membuat praktik ini justru makin mengacaukan pasar," kata Kepala Eksekutif FSA Hector Sants dalam satu pernyataannya, Jumat. FSA mengeluarkan langkah tegas ini dengan pertimbangan yang hati-hati guna melindungi integritas fundamental dan kualitas pasar serta demi menjaga makin olengnya sektor finansial. (*)

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008