Jakarta (ANTARA News) - Doktor Rizal Mallarangeng siap mengikuti pemilihan presiden (pilpres) tahun 2009 sekalipun harus berhadapan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, serta mantan Presiden Megawati Soekarnoputri serta tokoh lainnya."Saya siap ikut pilpres tahun 2009 walau harus berhadapan dengan Presiden dan mantan presiden (Megawati,red)," kata Rizal Mallarangeng kepada ANTARA News di Jakarta, Kamis malam usai menyaksikan pemaparan hasil survei yang dilakukan Lembaga Riset Informasi (LRI) yang dipimpin Johan Silalahi.Rizal menyebutkan target utamanya adalah memenangkan pilpres tahun 2009. Kalaupun gagal pada pilpres mendatang itu, ia merasa masih berpeluang bagi pilpres tahun 2014 bahkan tahun 2019."Itulah untungnya jadi bakal calon presiden yang masih muda karena tidak mempunyai beban," katanya. Untuk memperkenalkan dirinya kepada para calon pemilih, maka selama beberapa bulan terakhir ini, dirinya telah "mengiklankan" dirinya melalui media televisi.Hal serupa akan dilakukannya menjelang Lebaran 1429 Hijriah dengan menyiapkan iklan yang dibuat di Stasiun Senen, Jakarta. Pada iklan yang akan disiarkan dalam waktu dekat ini tanpa adanya dialog atau suara tersebut, Rizal nampak membantu beberapa penumpang yang akan mudik. Sementara itu, pimpinan Lembaga Riset Informasi (LRR) Johan Silalahi menyebutkan baru-baru ini telah menyebarkan kuesioner 2400 lembar yang 2313 adalah valid. Berdasarkan kuesioner tersebut, maka diketahui bahwa sekalipun Presiden Yudhoyono dikenal sebagai orang yang sering "ragu" dalam mengambil keputusan, namun ia tetap merupakan orang yang populer di kalangan orang biasa atau grassroot. "Walau sering dianggap sebagai orang yang lamban dalam mengambil keputusan, posisi SBY tetap tidak goyah sebagai tokoh yang populer," kata Johan. Salam penelitian itu, kepada responed, juga ditanyakan tentang tokoh-tokoh muda yang populer. Tokoh muda yang populer itu adalah orang-orang yang usianya dibawah 50 tahun. Mereka itu adalah Hidayat Nurwahid, Rizal Mallarangeng, Sri Mulyani Indrawati, Pramono Anung, Tifatul Sembiring, Prof Gumilar S (Rektor UI Jakarta), serta Yuddy Chrisnandy (anggota DPR dari Golkar). Sementara itu, dari jawaban responden, terdapat berbagai pasangan calon presiden dan wakil presiden, antara SBY-Jusuf Kalla (JK), SBY-Hidayat Nurwahid, SBY-Sultan Hamengku Buwono, serta SBY-Wiranto, Mega- Sultan Hamengku Buwono, serta Mega- Wiranto.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2008