Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 109,99 poin atau 0,48 persen

Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis, karena sentimen investor dipengaruhi oleh kekhawatiran bahwa kesepakatan perdagangan "fase satu" antara Washington dan Beijing yang mungkin tidak akan selesai tahun ini.

Amerika Serikat mengeluarkan undang-undang bertujuan melindungi hak asasi manusia di Hong Kong di tengah protes berkepanjangan, tampaknya akan meningkatkan ketegangan AS-China yang menurut pialang dapat lebih jauh memperumit masalah.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 109,99 poin atau 0,48 persen, dari tingkat penutupan Rabu (20/11/2019), menjadi mengakhiri perdagangan di 23.038,58 poin, menandai level penutupan terdekat dengan level terendah sejak 1 November.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 1,73 poin atau 0,10 persen, menjadi berakhir pada 1.689,38 poin.

Saham-saham yang berhubungan dengan logam nonbesi, bubur kertas dan kertas, serta transportasi laut paling banyak mencatat penurunan pada penutupan perdagangan.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka melemah 0,23 persen
Baca juga: Cemaskan perdagangan AS-China, saham Tokyo turun 0,62 persen

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019