Bangkok, (ANTARA News)- Menteri Keuangan Thailand Surapong Suebwonglee mengundurkan diri dari pemerintah koalisi baru guna memusatkan perjuangan menghadapi tuduhan korupsi di pengadilan, kata surat-surat kabar Kamis.
Surat kabar The Bangkok Post yang mengutip Surapong, sekjen Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa mengatakan ia akan menunggu satu keputusan pengadilan sebelum memutuskan apakah akan tetap di politik, demikian diwartakan Reuters.
Surapong, seorang dokter medis sebelum memasuki politik, tidak menjawab pesan di telepon selulernya, Kamis.
Mantan menteri keuangan Thanong Bidaya atau bankir swasta penting Olarn Chaipravet muncul sebagai calon-calon untuk menggantikannya, kata suratkabar The Nation Daily.
Thanong adalah seorang bankir swasta terkenal dan dua kali menjadi menteri keuangan memimpin devaluasi mata uang baht yang menyebabkan krisis keuangan Asia tahun 1997, Olarn juga seorang bankir, adalah seorang penasehat senior Surapong.
Mahkamah Agung, Juli sepakat untuk mendengarkan tuduhan-tuduhan bahwa mantan PM Thaksin Shinawatra dan para menterinya termasuk Surapong, melanggar undang-undang lotere tahun 2003.
Para pengamat memperkirakan pengadilan akan menangani kasus itu selama berbulan-bulan.
Parlemen memilih Somchai Wongsawat ,ipar Thaksin , sebagai perdana menteri , Rabu untuk menggantikan Samak Sundaravej, yang mengundurkan diri pekan lalu setelah ia dinyatakan bersalah perselisihan kepentingan.
Kabinetnya juga mengundurkan diri tetapi tetap sebagai menteri-menteri sementara.
Pemilihan Somchai pasti ketegangan akan berlanjut dengan para pemrotes anti pemerintah yang menuduh Partai Kekuatan Rakyat merupakan boneka Thaksin.
Somchai, mantan hakim berusia 61 tahun dan birokrat pemerintah menikah dengan adik bungsu Thaksin, meraih suara mayoritas parlemen sementara koalisi enam partai yang memerintah tetap kuat.
Satu acara pelantikan akan dilakukan di kediamannya di Bangkok, Kamis setelah ia mendapat restu raja.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008