Jakarta, (ANTARA News) - Panja Asumsi RAPBN 2009 DPR meminta agar PT PLN (Persero) meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasionalnya sehingga tidak ada alasan untuk menaikkan tarif dasar listrik (TDL) pada 2009.
"Ya, kita minta PLN agar tetap memperhatikan dan menjaga subsidi untuk pelanggan kecil," kata Koordinator Panja Asumsi RAPBN, Harry Azhar Azis di Jakarta, Kamis.
Harry mengungkapkan, pemerintah dan panja telah menyepakati besaran total subsidi listrik 2009 sebesar Rp54,55 triliun, yang berasal dari subsidi berjalan Rp55,24 triliun ditambah kekurangan subsidi 2007 dan 2008 sebesar Rp5,48 triliun, tapi dikurangi langkah penghematan 2009 sebesar Rp6,17 triliun.
Asumsi yang melandasi keputusan subsidi yang lebih rendah daripada persetujuan awal antara pemerintah dan Komisi VII sebesar Rp60,43 triliun itu didasarkan pada asumsi pertumbuhan penjualan listrik sebesar 7 persen dan kombinasi energi (energy mix) yang lebih baik untuk memasok PT PLN dengan DMO batubara 30 persen.
"Sedangkan bagi pelanggan di atas 6.600 VA akan tetap dikenakan harga pasar seperti pada tahun ini," katanya.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008