Gresik, (ANTARA News) - Ratusan nelayan Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, Gresik, Jawa Timur, resah karena ribuan ikan di Kali Lamong mati. "Kalau ikan mati seperti itu, kami biasanya tidak dapat tangkapan ikan selama tiga bulan," kata warga Desa Sukorejo, RT 03 RW 02, Zaenuri (50), di Gresik, Kamis. Menurut dia, kejadian seperti itu bisa mencapai 10 kali dalam setahun, sehingga mata pencaharian mereka di Kali Lamong juga mati minimal tiga bulan. "Apa yang bisa kami makan," katanya dengan nada sedih. Secara terpisah, Kepala Desa Sukorejo Fatkur Rahman menyatakan setelah ditelusuri asal limbah yang mematikan ikan-ikan itu diduga dari buangan limbah pipa TPA Benowo. "Kami minta aparat terkait menindaklanjuti laporan masyarakat itu, agar warga kami tetap dapat menangkap ikan, seperti ikan kakap, keting, dukang, otik, dan sebagainya," katanya. (*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2008