Cirebon (ANTARA) - Ruang terbuka hijau di Kota Cirebon baru mencakup 10,4 persen dari total luas wilayah, masih jauh dari target pemerintah untuk memanfaatkan 20 persen lahan perkotaan untuk ruang terbuka hijau menurut pejabat Dinas Lingkungan Hidup setempat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon Abdullah Syukur di Cirebon, Kamis, mengatakan bahwa Pemerintah Kota terus berupaya mencapai target penyediaan ruang terbuka hijau, antara lain dengan menanami lahan-lahan yang kosong dengan pepohonan.

"Kita berharap masyarakat bisa memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami pohon," katanya.

PT KAI Daop 3 Cirebon mendukung pemerintah melakukan penghijauan dengan menanam 122 pohon di kawasan Stasiun Cirebon Prujakan.

"Tahun 2019 merupakan tahun penataan dan pengembangan untuk Stasiun Cirebon Prujakan, 122 pohon yang kita tanam hari ini adalah simbol bahwa Stasiun Cirebon Prujakan telah melayani pengguna jasa KA selama 122 tahun," kata Wakil Presiden PT KAI Daop 3 Cirebon Tamsil Nurhamedi.

Ia mengatakan, penanaman pohon dilakukan di lahan tidak produktif seluas kurang lebih dua hektare di antara jalur kereta api dari arah Cirebon ke Purwokerto dan Cirebon ke Tegal.

Area penanaman pohon itu dinamai Taman Buah Prujakan, karena pohon yang ditanam merupakan pohon buah seperti matoa dan mangga.

Baca juga:
Kabupaten Bekasi masih kekurangan ruang terbuka hijau
Tingkatkan kualitas udara, Yogyakarta tambah 5 ruang terbuka hijau

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019