Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memprogramkan pendidikan gratis sesuai keinginan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2008-2013, di tahun 2009. "Konsep pendidikan dasar bebas biaya itu akan dimulai tahun 2009," kata Gubernur NTB KH. M. Zainul Majdi, MA kepada wartawan di Mataram, Kamis. Gubernur berusia 36 tahun dan lebih populer dengan sebutan Tuan Guru Bajang (TGB) itu mengatakan, untuk mewujudkan program pendidikan gratis itu APBD NTB yang dialokasikan harus mencapai 20 persen. Upaya mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen itu sejalan dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri yang ditujukan kepada para kepala daerah. "Kebetulan, di DPR saya di komisi yang membidangi kesejahteraan rakyat sehingga cukup tahu upaya pemerintah mengarahkan anggaran pendidikan di berbagai daerah dapat mencapai 20 persen," ujar anggota DPR periode 2004-2009 dari Partai Bulan Bintang (PBB) itu. Ia berharap mayoritas anggota DPRD NTB mendukung upaya membebaskan biaya pendidikan dasar dalam masa kepemimpinannya selama lima tahun ke depan. Menurut dia, sasaran program pendidikan gratis itu dimulai dari dari kalangan keluarga miskin yang kesulitan menyekolahkan anak-anaknya. Ia telah meminta Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB untuk meningkatkan koordinasi dengan Bappeda kabupaten/kota agar program pendidikan gratis itu bisa efektif. "Hal serupa juga diterapkan pada bidang kesehatan meskipun pengalokasian dananya secara bertahap. APBD NTB untuk bidang kesehatan harus terus meningkat, minimal di tahun 2009 mendatang mencapai 10 persen dari total anggaran," ujarnya. Program kesehatan gratis itu akan diimplementasikan melalui Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang juga akan dikoordinasikan bersama pemerintah kabupaten/kota. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008