Jakarta (ANTARA News) - Bank Sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ), Kamis, menyuntikkan 1,5 triliun yen (14,4 miliar dolar AS) lagi ke pasar uang karena pasar keuangan global semakin bergejolak.
Ini merupakan kali ketiga berturut-turut bank sentral Jepang masuk ke pasar dengan dana talangan luar biasa besar.
Sampai suntikan yang terakhir ini, jumlah dana yang telah dipompakan bank sentral ke pasar uang mencapai tujuh triliun yen.
Bank-bank sentral seluruh dunia telah memompakan ratusan miliar dolar AS ke pasar uang untuk memastikan pasokan dana tidak kering sejak bangkrutnya bank investasi AS Lehman Brothers.
Bailout terhadap perusahaan raksasa asuransi American International Group (AIG) oleh pemerintah gagal menghapus kekhawatiran terhadap sistem keuangan global ditandai terpukulnya bursa saham seluruh dunia lewat aksi jual besar-besaran.
Indeks acuan bursa saham Tokyo(TSE), indeks Nikkei-225, turun tiga persen pada awal perdagangan Kamis. (*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008