Kami mengapresiasi tindakan tegas pihak kepolisian dan pramudi untuk tetap pada jalurJakarta (ANTARA) - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) memberikan apresiasi kepada pramudi karena tidak mengalah kepada para pemotor penutup jalur angkutan massal itu untuk menghindari razia polisi di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu.
"Kami mengapresiasi tindakan tegas pihak kepolisian dan pramudi untuk tetap pada jalur dan tidak mengalah kepada pemotor yang secara sengaja bersama-sama melanggar peraturan dan mengambil hak warga DKI menggunakan transportasi umum," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas TransJakarta Nadia Diposanjoyo.
Dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Rabu malam, Nadia mengatakan insiden itu berlangsung di dekat putaran Setiabudi arah Manggarai sekitar pukul 15.58 WIB.
Pada laporan yang diterbitkan oleh Tim Patroli pengaman jalur disebutkan bahwa bus Transjakarta sedang memasuki jalur koridor 4 (Pulo Gadung - Dukuh Atas) mengalami ketersendatan pada mulut koridor karena adanya segerombolan pemotor yang menghindari razia lalu lintas.
Baca juga: TransJakarta berhentikan sementara PPD terkait penayangan video vulgar
Meski sudah diklakson oleh pemotor dan terjadi adu mulut, namun pramudi tidak bergeming untuk mundur.
"Tindakan tersebut membantu pihak kepolisian untuk segera datang ke lokasi dan menindak para pelanggar," katanya.
Sekitar puluhan pemotor melawan arus di busway Landmark Tower, Setiabudi. Motor-motor itu berbalik arah menghindari razia polisi hingga berhadapan dengan bus Transjakarta.
Oknum pengendara justru memaksa bus Transjakarta untuk mundur sedikit memberi celah di separator busway agar mereka bisa kabur dari kejaran polisi.
Baca juga: Transjakarta buka rute baru Pasar Sayur Cipulir-Lebak Bulus
Namun bus Transjakarta justru bergeming ketika dipaksa mundur pemotor untuk mundur menggunakan klakson kendaraan.
Kejadian itu viral setelah diunggah melalui akun Instagram @RomansaSopirTruck.
"Kami tidak akan pernah lelah untuk terus mengupayakan kenyamanan warga DKI menggunakan transportasi umum demi Jakarta yang bersih dan tertib," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019