Jakarta (ANTARA News) - Joko Malis Mustafa resmi mengundurkan diri sebagai pelatih tim divisi utama Gresik United (GU) hari Rabu (17/9) setelah manajemen memutuskan merevisi kontrak pemain dan pelatih. "Memang benar Pak Joko mundur karena tidak tercapai kata sepakat saat membicarakan revisi kontraknya," kata Sekretaris GU Nanang Sutedja di Gresik, Rabu. Beberapa waktu sebelum ini, manajemen GU memutuskan untuk merevisi kontrak pemain karena klub asal Kota Pudak ini menghadapi kesulitan keuangan. Bahkan, sebelum ada putusan revisi kontrak, gaji pemain dan pelatih GU belum dibayarkan hingga beberapa bulan. Menurut Nanang Sutedja, manajemen memanggil pemain dan pelatih untuk membicarakan kembali masalah kontrak yang sudah disepakati sebelumnya. "Kesepakatan yang kami tawarkan sifatnya 'win-win solution`, artinya kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan," katanya. Manajemen GU berjanji menyelesaikan pembayaran gaji pemain dan pelatih, tetapi nilainya tidak penuh. Seusai pertemuan dengan manajemen yang tidak menghasilkan kata sepakat, Joko Malis tetap memimpin latihan anak asuhnya di Stadion Petrokimia Gresik untuk terakhir kalinya. Setelah itu, mantan pemain Niac Mitra Surabaya itu berpamitan pada seluruh pemain dan ofisial tim. "Mulai besok (Kamis, 18/9), saya sudah tidak melatih di sini. Semoga kalian lebih sukses meski tanpa saya," ujar Joko Malis. Setelah mundurnya Joko Malis, untuk sementara tim ditangani dua asisten pelatih, Sasi Kirono Sumantri dan Kuswo. Keputusan Joko Malis kemungkinan besar akan diikuti beberapa pemain GU yang merasa kecewa dengan kebijakan yang diterapkan manajemen. Sejumlah pemain yang dikonfirmasi sempat mengungkapkan kekecewaannya atas sikap tidak konsisten manajemen GU, apalagi beberapa bulan ini mereka belum menerima gaji. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2008